Bisnis.com, Nay Pyi Yaw, MYANMAR - Indonesia akan meminta secara langsung kepada China untuk menyelesaikan sengketa dengan Vietnam di Laut China Selatan secara damai.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan dirinya telah mendapat instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar segera menghubungi Menlu China untuk menyampaikan keprihatinan atas situasi yang berkembang di Laut China Selatan.
"Indonesia pun berniat menyuarakan harapan agar masalah tersebut bisa dikelola dengan baik dan tidak dibiarkan berkembang menjadi krisis yang besar," katanya di sela KTT Asean 2014, Minggu (11/5/2014).
Marty menjelaskan instruksi itu muncul setelah Kepala Negara melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung pada hari yang sama.
Dalam pertemuan itu, Presiden mendengar informasi bahwa Hanoi sudah menawarkan diri kepada Beijing untuk membahas persoalan ini secara bilateral.
Namun, tawaran itu ditolak halus oleh Beijing dengan alasan saat ini belum waktu yang tepat untuk mengadakan komunikasi secara damai.
Presiden, papar Marty, lalu bertanya kepada Vietnam apakah langkah serupa perlu dilakukan oleh Indonesia melalui menlunya.
"Vietnam menyambut baik tawaran Bapak Presiden itu. Jadi, tadi dalam pertemuan diinstruksikan untuk segera mungkin menghubungi menlu Tiongkok," ujar Marty.
Langkah serupa, lanjut Marty, pernah dilakukan Indonesia saat Filipina berkonflik dengan China tentang hal yang sama.
