Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Pasukan Ditarik, Putin Minta Pemilu Ditunda

Presiden Vladimir Putin menyatakan telah menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina dan meminta pemilihan umum untuk menentukan status otonomi daerah di wilayah yang dikuasai kelompok pro Rusia ditunda.
 Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Vladimir Putin menyatakan telah menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina dan meminta pemilihan umum untuk menentukan status otonomi daerah di wilayah yang dikuasai kelompok pro Rusia ditunda.

Putin mengklaim bahwa penarikan pasukannya dilakukan setelah beberapa pekan terjadi ketegangan. Namun demikian, Amerika Serikat tidak melihat ada isyarat maupun niat baik negara bekas uni Soviet tersebut untuk menarik diri.

Kawasan Donetsk dan Luhansk harus menunda pelaksanaan referendum yang akan digelar pada 11 Mei guna “menciptakan kondisi yang diperlukan untuk berdialog” antara pasukan kelompok pro Rusia di Ukraina dan pemerintahan pusat di Kiev, ujar Putin sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (8/5/2014).

Dia mengatakan pasukan Rusia tidak lagi berada di perbatasan Ukraina, tetapi di sejumlah tempat untuk menggelar latihan militer.

Sementara itu, pihak Ukraina melaporkan belum bisa mengonfirmasi penarikan mundur pasukan Rusia di perbatasan negara itu, mengingat latihan militer di dekat perbatasan masih berlanjut.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS, Steve Warren mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat perubahan dari jumlah dan posisi pasukan Rusia di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper