Bisnis.com, SEMARANG—PT Pertamina (Persero) Jawa Tengah-DI Yogyakarta mencatat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selama kuartal I-2014 menurun 0,25% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Roberth MV Dumatubun, External Relation Marketing Operation Regional IV Jateng DIY menyatakan penyaluran yang relatif rendah sudah menjadi tren di awal tahun.
“Biasanya di awal tahun penyalurannya memang rendah, penurunan dari periode yang sama tahun lalu tidak mengganggu kuota dan rencana penyaluran ke depan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/5/2015).
Data kuartal I-2014 MOR Jateng – DIY mencatat realisasi penyaluran BBM bersubsidi 1,799 juta kilo liter (KL) atau 30,33% terhadap kuota BBM bersubsidi yang dialokasikan APBN 2014 di wilayah kedua provinsi.
Menurut Roberth total kuota penyaluran BBM bersubsidi yang dialokasikan untuk wilayah Jateng - DIY sebanyak 5,934 juta KL.
Dengan realisasi 1,799 juta KL itu berarti mengalami penurunan serapan 0,25% dari 1,804 juta KL pada periode yang sama 2013.