Bisnis.com, MALANG - Tingkat persaingan hotel di Kota Malang, Jawa Timur, bertambah menyusul grand opening yang dilakukan Swiss Belinn Hotel Kota Malang. Namun begitu jumlah kamar hotel di Kota Malang diklaim masih kurang dari jumlah kebutuhan sebanyak 4.000 unit.
Wali Kota Malang, Mohammad Anton, mengatakan dari jumlah kebutuhan tersebut hingga saat ini sudah terealisasi sebanyak 2.500 kamar baik hotel berbintang maupun melati.
“Dan kehadiran Swiss Belinn Malang telah memberi kontribusi sebanyak 213 kamar. Sehingga jumlah kamar terus bertambah dari kebutuhan yang ada,” kata Mohammad Anton saat grand opening Swiss Belinn di Malang, Sabtu (3/5/2014).
Sebagai kota wisata dan pendidikan dari hari ke hari hotel di Kota Malang terus berkembang. Keberadaan hotel tersebut membantu Kota Malang sebagai destinasi wisata bagi wisatawan yang datang.
Chairman and President Swiss Belhotel Internasional, Gavin Faull, mengatakan peresmian Swiss Belinn Malang menandakan hotel yang ke 37 di Indonesia.
Swiss Belhotel Internasional berkembang pesat sejak berdiri 1987 dan tumbuh menjadi perusahaan pengelola hotel yang telah mendapat pengakuan global di lebih dari 15 negara.“Indonesia memegang peranan penting bagi Swiss Belhotel Internasional dengan lebih dari 70% hotel dan proyek kami ada di Indonesia,” jelas Gavin.
Dan kehadiran Swiss Belinn Malang diharapkan dapat menyediakan fasilitas dan pelayanan berstandar internasional yang akan memenuhi kebutuhan para tamu yang menginap.
Sekaligus menjadikan Swiss Belinn Malang sebagai ikon dan pilihan akomodasi favorit bagi para tamu di Kota Malang. Dan menjadi tujuan bagi Swiss Belinn untuk bekerjasama dengan pemilik hotel guna memastikan harapan investasi dapat tercapai dan bersama-sama menambah nilai aset.
Widji Nurhadi, owner Swiss Belinn Malang, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi positif terhadap Pemkot Malang atas konsistensi maupun kemudahan izin berinvestasi di Kota Malang.
“Harapannya Swiss Belinn mampu memberikan kontribusi dalam upaya mendukung Malang sebagai kota wisata baik nasional maupun internasional serta memberikan pengaruh dalam upaya mewujudkan Malang sebagai destinasi yang atraktif,” ujarnya.
Selain itu kehadiran Swiss Belinn juga membawa pengaruh yang positif utamanya di bidang tenaga kerja. Karena tenaga kerja yang ada banyak berasal dari warga Malang dan sekitarnya.
