Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri MH370: Ditanya Kemungkinan Teluk Benggala, Ini Jawaban Tim Pencari

Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, MH370 masuki tahap baru dan akan beralih ke pencarian intensif bawah laut selama beberapa pekan ke depan, seperti diinformasikan Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan (JACC)
 Bluefin-21/Reuters
Bluefin-21/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, MH370 masuki tahap baru dan akan beralih ke pencarian intensif bawah laut selama beberapa pekan ke depan, seperti diinformasikan Pusat Koordinasi Lembaga Gabungan (JACC).

Kapal selam tanpa awak Bluefin-21, yang telah menyelesaikan 16 misi pencarian dengan menyisir daerah pencarian 314 kilometer persegi yang dibuat oleh Towed Pinger Locator, akan terus melakukan pencarian di daerah yang berdekatan.

"Misi 17 akan dimulai ketika kondisi cuaca membaik bagi Bluefin-21 untuk diluncurkan dari kapal pertahanan Austalia Ocean Shield," kata pusat koordinasi pencarian yang berpusat di Perth, Australia, tersebut, sebagaimana dikutip Antara, Rabu (30/4/2014).

Dikemukakan Ocean Shield akan tetap berada di stasiun yang mendukung kegiatan pencarian Bluefin-21. Kapal Angkatan Udara Kerajaan Australia AP-3C Orion juga tetap siaga di Perth.

Pesawat dan kapal lain yang telah terlibat dalam pencarian udara dan dari darat, tambahnya, masing-masing akan melakukan tugasnya dalam beberapa hari ke depan.

Mengenai laporan yang menyatakan satu perusahaan eksplorasi Australia, GeoResonance, telah menemukan sesuatu di Teluk Benggala yang mungkin berkaitan dengan pesawat yang hilang tersebut, JACC menanggapi pencarian pimpinan Australia mengandalkan informasi dari satelit dan data lain guna menentukan lokasi pesawat yang hilang.

Lokasi yang ditentukan oleh laporan GeoResonance bukan dalam kerangka pencarian yang diambil dari data itu.

Tim gabungan internasional masih percaya bahwa tempat akhir pesawat yang hilang tersebut berada di bagian selatan sudut pencarian, kata JACC.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper