Bisnis.com, SEOUL--Pemerintah Korea Selatan berencana membuat lembaga pemerintahan baru untuk mengurus kecelakaan dalam skala besar. Lembaga ini dibuat berdasarkan tenggelamnya feri Sewol yang hingga kini menewaskan 187 orang.
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengakui pemerintah telah gagal untuk mencegah sebuah bencana. Selain itu ia juga menyesali kecerobohan pihaknya dalam merespon keadaan darurat.
“Saya tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk meminta maaf dari kegagalan dalam mencegah kecelakaan dan kekurangan dalam memberikan respon,” kata Park seperti yang dilansir BBC, Selasa (29/4/2014)
Nantinya tim yang mengurus kecelakaan ini direncanakan akan berbentuk kementrian keamanan nasional. Kementrian tersebut akan berada di bawah kewenangan perdana menteri.
Sementara itu, tenggelamnya feri Sewol terjadi pada 16 April. Dari 476 penumpang feri tersebut, baru 174 orang yang telah diselamatkan. Sedangkan sisanya hingga kini dipastikan tewas atau hilang.
Akibat kecelakaan tersebut, Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong-won juga memberikan surat pengunduran dirinya pada Minggu (27/4/2014).