Bisnis.com, JAKARTA- Perdana Menteri Korea Selatan Chung Mong-won Ahad mengumumkan pengunduran dirinya, menyusul tanggapan lambatnya penaganan pemerintah terkait bencana kapal feri Sewol.
Pengunduran diri Chung harus disetujui oleh Presiden Park Geun-hye, yang mempunyai kekuasaan paling tinggi di pemerintah, seperti dikutip Antara, Minggu (27/4/2014).
Sebelumnya Chung diejek, dan seseorang melemparkan satu botol air kepadanya ketika mengunjungi para orang tua korban pada hari setelah musibah.
Presiden Park juga dikecam oleh sejumlah keluarga, ketika ia mengunjung satu gedung olah raga tempat para keluarga korban yang hilang ditampung.
Kemarahan meluap atas lambatnya tindakan untuk menemukan para korban dan informasi yang diberikan pemerintah sering berubah-ubah.
Seperti diketahui kapal feri Sewol karam dalam pelayaran rutin dari pelabuhan Incheon ke pulau Jeju pada 16 April 2014.
Lebih dari 300 orang, sebagian besar siswa dan guru dari sekolah menengah Danwon di pinggiran Seoul, tewas atau hilang dan diduga meninggal.
Para siswa di kapal Sewol itu diminta untuk tetap di kamar mereka, dan mereka menunggu perintah lebih lanjut. Jumlah korban tewas yang dikonfirmasikan pada Minggu ini adalah 187 orang.