Bisnis.com, SEMARANG -- Kinerja jembatan timbang di wilayah Jawa Tengah segera dievaluasi menyusul temuan pungutan liar untuk memuluskan kelebihan muatan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jateng Urip Sihabudin selanjutnya siap melakukan perubahan sistem kerja khususnya terkait kinerja di jembatan timbang.
"Karena jelas ada pelanggaran pungli, kami akan segera melakukan pembenahan melalui evaluasi dan penataan sistem kerja, detailnya belum bisa disampaikan," jelasnya, Senin (28/4/2014).
Menurut Urip aturan muatan barang telah diatur dalam Persa Nomor 1 Tahun 2012 tentang pengendalian muatan angkutan barang yang juga memuat denda sekaligus sanksi jika ada pelanggaran.
Pernyataan itu menyikapi teguran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang meminta SKPD terkait untuk menghentikan praktik pungutan liar di jembatan timbang, khususnya bagi angkutan yang melebihi tonase.
Ganjar pada Minggu malam melakukan inspeksi mendadak di jembatan timbang Batang dan memergoki sopir angkutan barang menyerahkan uang pungutan Rp15.000 kepada petugas sebagai pelicin untuk meluluskan pengangkutan.
Pungli Jembatan Timbang: Jateng Evaluasi Sistem Kerja Petugas
Kinerja jembatan timbang di wilayah Jawa Tengah segera dievaluasi menyusul temuan pungutan liar untuk memuluskan kelebihan muatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Saeno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu