Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan Li Ka-Shing --orang terkaya ke-17 di dunia-- saat ini menjadi US$32,6 miliar. Bertambah US$655,2 juta atau 2%. Jika melihat perubahan YTD, naik US$2,4 miliar atau 7,8%.
Li mengkontrol Hutchison Whampoa, konglomerat yang bergerak di bidang energi, pelabuhan, retail, infrastruktur dan mobile networks. Melalui Cheung Kong Holdings, perusahaan investasi publik, Li juga mengawasi portofolio real estate yang meliputi properti perumahan dan komersial, serta hotel dan kawasan industri. Putra sulung Li, Victpr diatur untuk memimpin Cheung Kong dan Hutchison saat Li pensiun.
INTELLIGENCE
- Men-set jam tangannya 20 menit lebih cepat guna menepati waktu untuk janji.
- Bangun setiap pagi pukul 05.00 untuk mendengarkan berita dari radio.
- Menghabiskan waktu 90 menit setiap hari untuk main golf dan berenang.
- Memakai jam tangan Seiko bertahun-tahun dan mengganti dengan Citizen pada 2011.
- Yayasannya investasi lebih dari US$100 juta di Facebook pada 2007.
- Telah terdaftar di Hongkong melakukan 17 kali melakukan hole in one.
- Pada usia 15 tahun dia menjual baju ayahnya untuk memberi makan seorang teman.
-Membiayai sebuah biara dan memperkaya biara itu dengan kaca tahan peluru, pintu dan kamar yang aman.
Mayoritas kekayaan Li terdiri dari saham di perusahaan publik, termasuk engembang properti Cheung Kong Holdings Asia, konglomerat berbabasis di Hong Kong Hutchison Whampoa dan produsen minyak dan gas Kanada Husky Energy.
Li memiliki 43% saham dari Cheung Kong, yang sendiri memiliki sekitar setengah dari Hutchison Whampoa. Data Hong Kong stock exchange memperlihatkan Li memiliki 2,23 miliar saham di Hutchison Whampoa. Dia benar-beanr menguasai sekitar 107 juta saham secara langsung, setelah dikurangi saham Cheung Kong.
Kepemilikan publik lainnya terdiri dari Hutchison Telecom Hong Kong dan Cheung Kong Infrastructure. Sahamnya dimiliki melalui berbagai perusahaan holding dan kepercayaan yang terdaftar di Hong Kong, British Virgin Island, Cayman Islands dan Panama.
Li mungkin memiliki lebih dari US$1,6 miliar pada kas dan aset investable lainnya, berdasarkan analisis dari pendapatan deviden, transaksi insider, pajak dan kinerja pasar.
Investasi miliarder di perusahaan teknologi yang dikelola oleh Hong Kong Horizons Ventures, yang didirikan oleh sutradara Yayasan Li Ka Shing-Solina Chau. Portofolio mencakup 50 kepemilikan termasuk perusahaan jejaring sosial Facebook, layanan musik digital Spotify dan saham online marketplace SecondMarket. Jika nilai saham ini naik, aset akan ditransfer ke yayasan amal. Jika tidak, Li akan menanggung kerugian sendiri. Mereka tidak termasuk dalam kekayaan bersihnya.