Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BALI BEBAS RABIES: Dinas Siapkan Vaksin 120.000 Dosis

Pemerintah Provinsi Bali beserta sembilan pemerintah kabupaten (Pemkab) dan pemerintah kota (Pemkot) di daerah ini bertekad untuk menjadi daerah tujuan wisata ini bebas rabies dengan melakukan berbagai upaya dan terobosan.
Kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan secara berlanjut sejak 2010 terbukti mampu menurunkan jumlah kasus rabies di Bali. /bisnis.com
Kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan secara berlanjut sejak 2010 terbukti mampu menurunkan jumlah kasus rabies di Bali. /bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali beserta sembilan pemerintah kabupaten (Pemkab) dan pemerintah kota (Pemkot) di daerah ini bertekad untuk menjadi daerah tujuan wisata ini bebas rabies dengan melakukan berbagai upaya dan terobosan.

Untuk itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra mengatakan kini telah tersedia vaksin sebanyak 120.000 dosis di delapan kabupaten dan satu kota di Bali, disamping masih dalam proses mengadaan vaksin tambahan sebanyak 250.000 dosis.

Program vaksinasi massal rabies selama empat kali sebelumnya dinilai cukup sukses, karena mampu menyasar 95% dari populasi anjing yang ada.

Kegiatan lanjutan kali ini juga diharapkan dapat menyasar keseluruhan populasi anjing yang tersebar di pelosok perdesaan dan perkotaan di delapan kabupaten dan satu kota di Pulau Dewata.

Putu Sumantra berharap vaksinasi massal lanjutan itu mampu meningkatkan kekebalan anjing sehingga ketika ada wabah tidak mudah terkena virus rabies. Kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan secara berlanjut sejak 2010 terbukti mampu menurunkan jumlah kasus rabies di Bali.

Ia merinci, dari awal 2014 hingga saat ini jumlah kasus anjing yang positif rabies mencapai 17 ekor di tujuh kabupaten, dan kasus yang terbanyak ditemukan di Kabupaten Buleleng (enam anjing). Sedangkan, pada tahun lalu ada 44 anjing yang positif rabies dengan dominasi kasus terjadi di Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Bangli.

Semua gigitan anjing tersebut mendapat penanganan secara baik, dengan harapan terhindar dari penularan penyakit rabies.

Seluruh instansi terkait di Bali, khususnya jajaran Dinas Peternakan di seluruh kabupaten dan kota di daerah ini bekerja keras menjadikan Bali bebas rabies.

Untuk itu sebanyak 90 tim juga melakukan penyisiran pascavaksinasi tahap kelima untuk melayani vaksinasi anjing yang belum terjangkau dalam vaksinasi.

Strategi vaksinasi dilakukan secara tepat, massal dan serentak dengan mendapat dukungan dari semua pihak, demikian I Putu Sumantra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper