Bisnis.com, SEMARANG--Hasil survei konsumen oleh Bank Indonesia pada Maret 2014 memperlihatkan keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi Jawa Tengah masih cukup tinggi.
Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah V Jateng - DI Yogyakarta Marlison Hakim menyebutkan capaian indeks keyakinan konsumen (IKK) di posisi 122,4 merupakan level optimistis.
"Keyakinan yang tinggi itu ditopang persepsi positif konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dibandingkan dengan kondisi enam bulan yang lalu," urainya dalam keterangan pers, Selasa (15/4/2014).
Indeks kondisi ekonomi khususnya di Jateng saat ini berada pada level 118,4 di bawah hasil survei Maret. Tetapi BI optimistis pada akhir bulan indeks akan tumbuh karena keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi untuk enam bulan ke depan.
Marlison menyatakan, sebagaimana tercermin dari tingginya indeks ekspektasi konsumen di level 126,4, BI menilai keyakinan konsumen masih akan tinggi sehingga dapat berkontribusi positif terhadap konsumsi rumah tangga.
Keyakinan pada kondisi ekonomi saat ini, ujar Marlison, di antaranya ditopang persepsi positif terhadap penghasilan yang terjaga baik, meski indeks ketersediaan lapangan kerja terkoreksi 5,6% secara bulanan.
Sementara, menurunnya indeks ketersediaan lapangan kerja disebabkan faktor siklus kegiatan ekonomi, sesuai pola setiap triwulan I umumnya mengalami penurunan, sehingga belum banyak kesempatan kerja.
"Proyek pemerintah belum banyak yang berjalan, sementara sektor swasta umumnya juga masih melakukan tahap konsolidasi, terutama dalam menyikapi kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)," pungkasnya.