Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sinyal kotak hitam tidak lagi memancarkan sinyalnya, upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 kini dilakukan secara visual.
Sejak empat sinyal terekam antara 5 hingga 8 April lalu, tidak ada lagi sinyal baru yang terekam oleh tim pencari. Pihak otoritas Australia kini mulai mengerahkan lebih banyak pesawat untuk menyisir kawasan seluas 57.506 kilometer persegi dan kapal selam yang dilengkapi robot untuk menyisir dasar belum digunakan.
Kotan hitan merupakan kunci utama untuk menentukan bagaimana pesawat tersebut menghilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret lalu. Sementara kekuatan baterai kotak hitam tersebut telah lima hari melewati masa pakainya.
“Sejujurnya ini merupakan pencarian yang sangat sulit dan akan membutuhkan banyak waktu,” ujar Hamish McLean, seorang dosen pada Griffith University’s School of Humanities sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (14/4/2014).
"Apa yang diperlukan tim pencari adalah melihat gambaran umum, menetapkan target yang realistis dan meneliti setiap serpihan data dengan sangat hati-hati," ujarnya.