Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantau Situasi Ukraina, G20 Siapkan Komunike Bersama

Raksasa ekonomi dunia yang tergabung dalam Group of 20 (G20) tengah memantau situasi ekonomi Ukraina sebelum mengeluarkan kebijakan ekonomi dan langkah stabilitas finansial negara nasional masing-masing.

Bisnis.com, WASHINGTON--Raksasa ekonomi dunia yang tergabung dalam Group of 20 (G20) tengah memantau situasi ekonomi Ukraina sebelum mengeluarkan kebijakan ekonomi dan langkah stabilitas finansial negara masing-masing. 

Hal itu dijabarkan dalam draf komunike para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dalam pertemuan IMF-World Bank di AS, Jumat (11/4/2014). 

Meski tidak secara spesifik menyebut langkah apa saja yang kemungkinan diambil negara anggota, draf itu menekankan bahwa para gubernur bank sentral harus hati-hati ketika akan menarik stimulus. 

"Kami sedang memonitor situasi ekonomi di Ukraina, mempertimbangkan dengan hati-hati apa saja yang beresiko terhadap stabilitas finansial dan ekonomi," sebut draf komunike itu, seperti dilansir Reuters. 

Draf itu juga menjelaskan mengenai kemungkinan adanya dampak beruntun dari kebijakan moneter negara-negara maju, yang perlu dikomunikasikan secara jelas kepada negara-negara lain. 

G20 juga tetap menekan AS yang telah menyelenggarakan reformasi IMF, sesuai kesepakatan pada 2010 lalu, untuk melipatgandakan sumber daya dan perhatian terhadap negara berkembang, seperti kepada kelompok BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan). 

"G20 sangat kecewa dengan terus tertundanya reformasi tata-kelola dan kuota IMF," sebut draf tersebut. 

Oleh sebab itu, bunyi draf komunike, G20 akan memberikan batas waktu sampai akhir tahun ini untuk menjalankan reformasi IMF sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper