isnis.com, WASHINGTON - Pemerintah Ukraina optimistis mendapatkan dana talangan dari International Monetary Fund (IMF) senilai US$7 miliar tahun ini guna menopang pembiayaan fiskal dan moneter.Menteri Keuangan Ukraina Oleksandr Shlapak mengatakan negara yang berada Eropa Timur itu juga berencana mencari pembiayaan lainnya dari G7. Adapun Kanada telah berjanji memberikan bantuan sebesar US$200 juta dan Amerika Serikat juga menyatakan kesiapannya.IMF dan Ukraina telah menandatangani kesepakatan pinjaman awal senilai US$18 miliar selama dua tahun mendatang, dengan total pendanaan internasional mencapai US$27 miliar."Setidaknya Ukraina membutuhkan US$30 miliar hingga 2015 untuk menyeimbangkan situasi ekonomi," ungkap Shlapak di Washington, Jumat (11/4).Pemerintah sendiri memperkirakan ekonomi Ukraina akan terjungkal menjadi 3% pada tahun ini, resesi ketiga sejak 2008 sedangkan devisa mulai anjlok ke level terendah selama 9 tahun terakhir.Shlapak mengemukakan pihaknya telah memenuhi persayaratan awal yang diajukan oleh IMF sehingga diharapkan Sabtu (12/4) pemerintah sudah melaporkannya ke IMF.Berdasarkan pelacakan Bloomberg, hryvnia melemah 38% terhadap dollar tahun ini, mencatatkan performa terburuk di antara lebih dari 170 mata uang. Mata uang Ukraina itu mengalami depresiasi hingga 0,9% menjadi 12,71 per dollar di Kiev.Namun, Shlapak yakin mata uang Ukraina akan kembali menguat setelah kesepakatan dengan IMF selesai. Rencananya, perwakilan Ukraina akan bertemu Direktur Manajer IMF Christine Lagarde pada 14 April 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
