Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Setop Impor Susu dari 6 Perusahaan di Ukraina

Lembaga perlindungan konsumen Rusia mengatakan pada Senin (7/4/2014) telah menghentikan impor dari enam produsen susu Ukraina, tanda terbaru dari memburuknya hubungan dagang antara kedua negara sejak Rusia mencaplok krimea.
Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters
Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters

Bisnis.com, MOSKOW - Lembaga perlindungan konsumen Rusia mengatakan pada Senin (7/4/2014) telah menghentikan impor dari enam produsen susu Ukraina, tanda terbaru dari memburuknya hubungan dagang antara kedua negara sejak Rusia mencaplok krimea.

Larangan ini menyusul langkah serupa dari Ukraina, yang pekan lalu menghentikan sementara tujuh perusahaan makanan Rusia untuk menjual produk di wilayah Ukraina, bagian dari memburuknya hubungan ekonomi sejak pemimpin baru Ukraina mengisyaratkan mereka akan menekan untuk hubungan yang lebih erat dengan Barat.

Rospotrebnadzor Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan itu telah menemukan bahwa produk susu melanggar peraturan setelah melakukan tes laboratorium. "Untuk menjamin hak-hak konsumen Rospotrebnadzor telah menghentikan impor ke Federasi Rusia (enam) produsen susu Ukraina," kata lembaga itu.

Keju menyumbang 0,5% dari total ekspor Ukraina dan ekspor terbesar ke-10 Ukraina ke Rusia, menurut analis Nomura. Hubungan dagang antara Ukraina dan Rusia telah tegang selama beberapa tahun terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper