Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI akan melakukan pelebaran jalan sekitar Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur.
Pelebaran jalan tersebut atas permintaan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko, karena jalan yang sempit, berliku dan tidak bagus dari tol hingga Mabes TNI.
"Akan segera dimulai pelebaran jalan dan tahun ini akan selesai. Langsung dilakukan pembebasan lahan. Kalau lahan sudah dibebaskan nanti Dinas Pekerjaan Umum yang mengerjakan," ujarnya di Mabes TNI, Kamis (3/4/2014).
Jalan yang akan diperlebar tersebut adalah Jalan Setu Cipayung dan merupakan jalan provinsi. Pelebaran jalan sepanjang 1,3 kilometer, tambahnya, dilakukan hingga 20 meter [4 lajur] dari 7 meter.
Pelebaran jalan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014 senilai Rp60,7 miliar. "APBD baru cair jadi baru mau dilebarkan, ini rencananya sejak dulu padahal," ucapnya.
Tidak hanya memperlebar jalan, lanjut Jokowi, pemberian ruang terbuka hijau akan dilakukan sekitar Mabes TNI. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudy Siahaan menuturkan masih banyak jalan yang belum ideal.
"Sebetulnya di daerah Cilangkap itu dan beberapa daerah lain juga itu banyak yang belum ideal, tetapi trase-trasenya semua sudah ada. Di situ kan harusnya empat lajur tapi di sana cuman dua lajur," terangnya.
Menurutnya, kawasan strategis seperti daerah Mabes TNI perlu dilakukan pelebaran jalan.
"Itu kalau seperti di Amerika kan Pentagon. Kira-kira begitulah. Itu kan kebanggaan kita juga," ujar Manggas.
Selain pelebaran jalan Mabes TNI, Dinas PU akan melebarkan jalan pembangunan jalan inspeksi Kanal Banjir Barat dari Manggarai hingga Pluit sepanjang 13 Km pada tahun ini.