Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANDARA HALUOLEO: Pertamina dan Perusahaan Daerah Sultra Siap Pasok Avtur

PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Utama Sultra mengoperasikan secara resmi DPPU Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.
Bandara Haluoleo, Kendari/Antara
Bandara Haluoleo, Kendari/Antara

Bisnis.com, KENDARI -- PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Utama Sultra mengoperasikan secara resmi DPPU Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

Depot Pengisian Pesawat Udara tersebut merupakan hasil sinergi antara Pertamina dan PD Utama melalui skema kerja sama operasi (KSO) dengan nilai investasi mencapai Rp8,58 miliar.

Dani Adriananta, General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, mengatakan pengoperasian DPPU itu diharapkan bisa lebih meningkatkan efesiensi pengisian avtur bagi maskapai yang memanfaatkan Bandara Haluoleo.

"DPPU Haluoleo juga merupakan KSO pertama Pertamina di regional Sulawesi dan kami harap PD Utama melanjutkan operasional pengisian avtur sesuai standar yang telah ada," ucapnya di sela-sela soft launching DPPU Haluoleo Kendari, Selasa (1/4/2014).

Dani mengungkapkan kebutuhan avtur di Bandara Haluoleo Sultra rata-rata mencapai 30 kiloliter hingga 35 kiloliter per hari.

Menurutnya, konsumsi avtur tersebut dipastikan bisa terpenuhi seiring dengan infrastruktur DPPU Haluleo yang telah dilengkapi tangki penyimpanan.

Selain itu, kata dia, lokasi DPPU yang relatif dekat dengan apron bandara bakal lebih mempercepat pelayanan pengisian bahan bakar pesawat.

"DPPU yang lama lokasinya cukup jauh dari apron dan belum memiliki tangki penyimpanan, sehingga pasokan avtur langsung dari TBBM [terminal bahan bakar minyak] Kendari," papar Dani.

DPPU Haluoleo memiliki empat tangki penyimpanan avtur yang masing-masing berkapasitas 50 KL, dilengkapi dengan portable system garsite aviation refueling kapasitas 100 gpm.

Dirut PD Utama Sultra Harryanto menuturkan pendanaan pembangunan seluruh infrastruktur DPPU Haluoleo berasal dari kredit Bank Sultra, kas internal, serta Pemprov Sultra dengan total mencapai Rp8,58 miliar.

Kredit investasi dari Bank Sultra mencapai Rp4,77 milia, kas internal Rp1,91 miliar, sedangkan biaya pembangunan jalan dari depot ke apron bandara sebesar Rp1,19 miliar.

"Seluruh fasilitas utama sudah kita bangun, sedangkan sejumlah fasilitas pendukung seperti gedung kantor masih bersifat sementara dengan menggunakan container office. Tetapi dalam waktu dekat kita segera rampungkan," kata Dani.

Menurutnya, DPPU Haluoelo yang baru tersebut diperkirakan mampu memenuhi permintaan avtur hingga beberapa tahun mendatang yang diproyeksikan mencapai 100 kiloliter per hari setelah pengembangan Bandara Haluoleo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper