Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Februari, Okupansi Hotel Jateng Menurun

Jelang Pemilu 2014, tingkat okupansi hotel berbintang di Jawa Tengah justru merosot dari 42,29% pada Januari menjadi 41,09% pada Februari.
Bisnis.com, SEMARANG--Jelang Pemilu 2014, tingkat okupansi hotel berbintang di Jawa Tengah justru merosot dari 42,29% pada Januari menjadi 41,09% pada Februari. 
 
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari menuturkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jateng pada Februari 2014 turun 1,20 poin. 
 
"Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan TPK pada hotel kelas bintang satu dan bintang empat, yakni sebesar -6,59% dan -11,29%," ujarnya, Selasa (1/4/2014). 
 
Berdasarkan data BPS Jateng, okupansi hotel kelas bintang satu pada Februari 2014 lalu mencapai 27,08%, bintang dua 40,20%, bintang tiga 43,03%, bintang empat 43,52%, dan bintang lima 49,85%. 
 
Adapun rata-rata lama menginap seluruh tamu hotel berbintang di Jateng pada Februari 2014 tercatat sebesar 1,51 malam atau naik dibandingkan Januari yang sebesar 1,47 malam. 
 
Jam-jam menambahkan, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui Bandara Adi Soemarmo Surakarta meningkat 3,75% dari 774 orang pada Januari menjadi 803 orang pada Februari 2014.
 
Mayoritas Wisman berasal dari Malaysia 29,39%, Perancis 27,65%, dan Singapura 3,36%. 
 
Director of Sales Gumaya Tower Hotel Berty Ika mengatakan tingkat okupansi pada Januari-Februari 2014 sempat turun akibat bencana banjir di Jakarta dan Jawa Tengah, serta dampak letusan Gunung Kelud yang berimbas pada penutupan bandara.
 
"Januari-Februari beberapa kegiatan sempat dibatalkan. Tapi Maret kemungkinan naik sekitar 5% dibandingkan 2013," katanya. 
 
Namun, imbuh Berty, peningkatan tersebut tidak didorong oleh kegiatan Pemilu, tetapi karena kegiatan meetings, incentives, conferencing, exhibitions (MICE) pemerintah maupun korporasi. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper