Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NYEPI 1936: Pulau Bali Sunyi Senyap

Pulau Bali yang dihuni 3,8 juta jiwa dan puluhan ribuan wisatawan mancanegara sedang menikmati liburan di Pulau Dewata, Senin tampak sunyi senyap dan hening saat umat Hindu melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1936.
Hindu melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1936. /bisnis.com
Hindu melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1936. /bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - Pulau Bali yang dihuni 3,8 juta jiwa dan puluhan ribuan wisatawan mancanegara sedang menikmati liburan di Pulau Dewata, Senin tampak sunyi senyap dan hening saat umat Hindu melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1936.

Berdasarkan pantauan di Kota Denpasar, tempat-tempat wisata dan pusat perekonomian lainnya yang sehari-hari diwarnai kemacetan lalu lintas berubah total menjadi sunyi senyap, seperti pulau tanpa penghuni, saat umat Hindu diri melaksanakan ibadah tapa brata, empat pantangan.

Pantangan yang wajib dijalani umat Hindu sambil melakukan introspeksi diri berlangsung selama 24 jam sejak pukul 06.00 Wita sebelum matahari terbit hingga pukul 06.00 waktu setempat keesokan harinya.

Tapa Brata Penyepian meliputi amati karya (tidak bekerja dan aktivitas lainnya), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu, tanpa hiburan/bersenang-senang).

Sepanjang jalan dan gang-gang tampak sepi, kecuali hanya beberapa pecalang (petugas keamanan desa adat) yang berjaga di ujung gang dan perempatan jalan.  

Pemandangan serupa hampir terjadi di seluruh pelosok pedesaan di Pulau Dewata. Wisatawan mancanegara yang sengaja berlibur di Bali, bertepatan dengan umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian hanya diperkenankan melakukan aktivitas di dalam kawasan hotel.

Demikian pula umat non Hindu yang selama ini hidup rukun dan berdampingan satu sama lain pada hari yang "diistimewakan" itu juga sangat menghormati umat Hindu melaksanakan Tapa Brata Penyepian.

Di komplek perumahan Perum-Perumnas Monang-Maning Denpasar, kawasan pemukiman yang dihuni sekitar 2.500 kepala keluarga, yang berasal dari berbagai etnis di Nusantara, dengan toleransi tinggi menghormati pelaksanaan Tapa Brata penyepian.

Pecalang

Suasana sepi dalam lingkungan pemukiman dalam wilayah kota Denpasar, karena penghuninya mengurung diri dalam rumah maupun ditinggal mudik dipantau oleh petugas keamanan desa adat (pecalang) di setiap dusun.

Dari 35 desa adat di Kota Denpasar masing-masing mengerahkan sepuluh pecalang untuk melakukan patroli, disamping disiagakan pecalang dari 360 dusun di ibukota provinsi untuk mengawasi wilayahnya masing-masing.

Menurut Ketua Persatuan Forum Pecalang Kota Denpasar I Made Mudra, dalam partroli dan memantau kondisi masyarakat itu sangat diperlukan adanya koordinasi antarpecalang desa adat.

Dengan adanya persatuan forum pecalang di kota Denpasar yang terbentuk sejak tahun 2002 sangat membantu dalam mengamankan hari suci Nyepi beserta rangkaian kegiatan ritualnya.

Pecalang akan membantu masyarakat sekaligus mengantarnya jika ada warga yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit, misalkan untuk melahirkan atau mendapatkan pertolongan medis.

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar terkait hal tersebut dan telah menyiapkan 15 ambulans yang tersebar di lima titik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper