Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berada di Titik Strategis, Semarang Jadi Incaran Investor

Wilayah Kota Semarang masih menjadi incaran utama investor baru untuk mengembangkan usaha mengingat ibukota Provinsi Jawa Tengah berada di titik strategis pendukung distribusi barang produksi.
Tugu Muda Semarang /ds-lands.com
Tugu Muda Semarang /ds-lands.com

Bisnis.com, SEMARANG - Wilayah Kota Semarang masih menjadi incaran utama investor baru untuk mengembangkan usaha mengingat ibukota Provinsi Jawa Tengah berada di titik strategis pendukung distribusi barang produksi. 

Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jateng Yuni Astuti menilai meski kota dengan 16 Kecamatan ini telah memiliki kawasan jenuh namun investor masih melirik untuk pengembangan usaha.

“Pengajuan investasi banyak meminta di Kota Semarang, yang dekat dengan infrastruktur pendukung bisnis seperti Pelabuhan, Bandara, jalan tol,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (28/3/2014).

Pada 2013 tercatat 16 proyek PMA merealisasikan bisnis di Kota Semarang dengan total investasi Rp28,2 miliar dan USA$48,1 juta dan menyerap tenaga kerja domestik 6.161 orang.

Yuni menilai, sasaran investor di Kota Semarang didukung dengan upaya efisiensi biaya pengiriman logistik dibandingkan jika perusahaan dibangun di luar jalur transportasi dan infrastruktur pendukung yang memadai.

Selain kota Semarang, wilayah lain yang telah dilirik investor diantaranya Kabupaten Semarang, Demak, Kendal dan Boyolali untuk rencana investasi tekstil dan produk tekstil serta pengembangan pabrik aluminium dan kemasan.

BPMD, menurut Yuni, terus mendorong pembentukan kawasan maupun zona industri di setiap Kabupaten/Kota sehingga semakin banyak lingkaran industri yang akan berkembang dan menopang perekonomian daerah. 

Meski membuka peluang investasi asing, pihaknya juga mendukung investasi sektor mikro kecil seperti home industry untuk terus mengembangkan usaha. Pasalnya investasi pada kelas mikro kecil di Jateng sangat tinggi. 

Ketua Apindo Jateng Frans Kongi berharap pemerintah mengimbangi rencana kedatangan investor asing dengan pembenahan infrastruktur, antisipasi suplai energi listrik hingga kejelasan lahan untuk industri.

“Yang tidak kalah penting soal izin investasi yang kebetulan sudah satu pintu dan diharapkan mendorong pertumbuhan usaha baru,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper