Bisnis.com, JAKARTA—Parlemen Ukraina sepakat memecat Menteri Pertahanan Ihor Tenyukh akibat dinilai tidak mampu menangani krisis Crimea yang mengakibatkan Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam tersebut.
Parlemen negara itu menunjuk Mykhailo Koval sebagai pengganti Tenyukh. Nama Koval sebelumnya diajukan pemerintah ke parlemen oleh Presiden Oleksandr Turchynov untuk mendapat persetujuan. Kantor berita Ukraina, Ukrinform menyatakan bahwa Tenyukh telah menyerahkan surat pengunduran dirinya.
"Setelah mengetahui bahwa seseorang tidak suka dengan apa yang saya lakukan sebagai pelaksana tugas menteri pertahanan..., dengan ini saya mengundurkan diri,” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (26/3/2014).
Tenyukh merupakan pelaksana tugas menteri pertahanan Ukraina pada saat sejumlah pasukan berseragam tanpa identitas—yang dituding negara Barat sebagai pasukan Rusia—mengepung sejumlah basis pertahanan Ukraina di Crimea. Wilayah itu kemudian dikuasai Rusia setelah hasil referendum menunjukkan sebagian besar warga Crimea ingin bergabung dengan Rusia.