Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Kepastian bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 telah terhempas di Samudra Hindia, mengakhiri penantian keluarga penumpang pesawat tersebut, setelah selama 17 hari menunggu nasib anggota keluarga mereka.
"Penantian ini sudah berakhir. Kami ridha dengan ketentuan-Nya," kata Zamani Zakaria, bapak salah satu penumpang Mohammad Razahan yang menaiki pesawat tersebut bersama istrinya untuk berbulan madu seperti dikutip Antara, Selasa (25/3/2014).
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak pada Senin (24/3) memastikan bahwa pesawat naas itu telah terhempas ke Samudra Hindia di sebelah barat Perth, Australia, berdasar analisa Badan Penyelidikan Kecelakaan Udara (AAIB) dan satelit Inmarsat Inggris.
Menurut Zamani, pengumuman Perdana Menteri tersebut mengakhiri keresahan keluarga sejak lebih dua pekan lalu.
"Tiada apa yang dipikir panjang. Hidup atau sebaliknya. Itu saja hakekat yang saya perlu terima," kata ayah seorang penumpang, Selamat Omar.
Selamat Omar menerima kabar tersebut melalui layanan pesan singkat dari pihak Malaysia Airlines yang memintanya mengikuti jumpa pers oleh Perdana Menteri.
Ungkapan perasaan sedih juga diluahkan anak salah seorang kru pesawat, Maira Elizabeth Nari. "Tuhan lebih sayang daddy. Tuhan lebih sayang mereka," kata Maira dalam akun tweeter-nya.
Sementara itu, di Hotel Equatorial tempat para keluarga penumpang dari Tionghoa menginap, suasana berubah menjadi tegang setelah mereka mendapat informasi terkini mengenai nasib pesawat MH370.
Seorang wanita bertindak agresif dengan memarahi petugas sebelum ditenangkan oleh beberapa petugas keamanan di hotel itu.