Bisnis.com, CANBERRA – Lembaga Keselamatan Maritim Australia (AMSA) terpaksa membekukan semua operasi pencarian pesawat jet Malaysia Airlines MH370 akibat cuaca buruk.
Akibat laut bergelombang, kapal Angkatan Laut Australia HMAS Success meninggalkan daerah pencarian pada Selasa (25/3/2014) dini hari. Rencananya, misi pencarian tersebut akan dilanjutkan jika kondisi cuaca membaik di daerah pencarian. Kapal itu juga akan kembali ke daerah pencarian segera setelah cuaca memungkinkan.
"Kondisi laut berkisar antara 7-8 diramalkan hari ini, dengan gelombang mencapai dua meter, bahkan bisa mencapai empat meter," kata AMSA, seperti dikutip Antara, Selasa (25/3/2014).
Lembaga tersebut menyatakan daerah pencarian juga diramalkan menghadapi hembusan angin kencang sampai 80 kilometer per jam, hujan lebat, dan awan rendah sampai ketinggian 60 dan 150 meter.
AMSA menyatakan kondisi cuaca saat ini akan membuat kegiatan pencarian di udara dan laut berbahaya dan menimbulkan resiko bagi awak.
"Oleh karena itu, AMSA telah membekukan semua operasi pencarian udara dan laut untuk hari ini akibat kondisi cuaca ini," katanya.
Pada Senin malam, HMAS Success gagal menemukan benda yang terlihat sebelumnya oleh pesawat RAAF P3 Orion.
Senin larut malam, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan dalam taklimat di Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur, pesawat yang hilang tersebut berakhir di bagian selatan Samudra Hindia.
Menruut Najib, kesimpulan itu diambil oleh Air Accidents Investigation Branch and Inmarsat, perusahaan Inggris yang menyediakan data satelit.
"Ini adalah tempat terpencil, jauh dari lokasi yang mungkin menjadi tempat pendaratan," kata Najib. (Antara/Xinhua-OANA)