Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gawat! 75% Sungai Besar Sudah Tercemar Berat

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menyebutkan bahwa 75% sungai besar di Indonesia sudah tercemar berat, dan 60% penyebabnya adalah limbah domestik.
Rakernis tersebut juga akan melaporkan hasil evaluasi yang dilakuan pada 2008 hingga 2013. /bisnis.com
Rakernis tersebut juga akan melaporkan hasil evaluasi yang dilakuan pada 2008 hingga 2013. /bisnis.com

Bisnis.com, BENGKULU - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menyebutkan bahwa 75% sungai besar di Indonesia sudah tercemar berat, dan 60% penyebabnya adalah limbah domestik.

"Ada 75% sungai yang tercemar berat dari 57 sungai besar yang dipantau kualitasnya selama 2013," kata Balthasar saat membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Pemantauan Kualitas Air Sungai se-Indonesia di Kota Bengkulu, Senin (24/3/2014).

Menurutnya, hasil pemantauan pada 2014, sebanyak 75% sungai tercemar berat, 35% sungai yang tercemar sedang dan 3% tercemar ringan.

Pencemaran sungai menurut Balthasar sangat erat kaitannya dengan perilaku hidup masyarakat di Indonesia, namun perilaku sektor industri menurutnya juga ikut berperan. "Sungai dianggap tempat yang paling strategis untuk membuang sampah, padahal sumber air baku untuk air yang kita konsumsi berasal dari sungai," katanya menjelaskan.

Melalui pertemuan yang diikuti seluruh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) se-Indonesia itu akan diketahui sumber pencemar dan strategi pengendalian kualitas air sungai.

Deputi VII Kementrian Lingkungan Hidup Bidang Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas Hendri Bustaman mengatakan Rakernis tersebut juga akan melaporkan hasil evaluasi yang dilakuan pada 2008 hingga 2013.

"Akan ada data series sejak 2008 hingga 2013 dari 57 sungai yang dipantau," katanya.

Dari laporan tersebut akan dihasilkan data kecenderungan kualitas air di berbagai sungai prioritas. Data itu akan digunakan untuk perhitungan indeks kualitas Lingkungan Hidup Indonesia, juga untuk kepentingan berbagai instansi terkait.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan pada 2013 ada 10 sungai besar di daerah itu yang dipantau BLH menggunakan dana APBD Provinsi Bengkulu. Sungai-sungai yang dipantau kualitasnya yakni Sungai Masnau, Nelas, Lais, Manna, Padangguci, Selagan, Airketahun, Sungai Hitam, Airseblat dan Airmaras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper