Bisnis.com, BATU - PDAM Kota Batu, Jawa Timur, siap mengambil alih sedikitnya 5.000 pelanggan yang berada di wilayah Dadaprejo dan Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Direktur PDAM Kota Batu, Zainul Arifin, mengatakan selama ini pelanggan di wilayah tersebut dilayani oleh PDAM Kabupaten Malang dan PDAM Kota Malang.
“Dengan akan diambilalihnya sumber air Banyuning di Kecamatan Bumiaji oleh PDAM Kota Batu, akan memungkinkan pelanggan di Dadaprejo dan Pendem akan kami layani,” kata Zainul di Batu, Senin (24/3/2014).
Menurut rencana, pengambilalihan pengelolaan tersebut akan dilakukan Agustus mendatang. Hal itu menyusul adanya kesepakatan antara tiga kepala daerah yakni Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, serta direktur jenderal pengembangan air.
Sebelumnya pengelolaan sumber air Banyuning tersebut dilakukan oleh PDAM Kota Malang. Pelanggan dua wilayah tersebut terpaksa harus membayar retribusi yang relatif lebih tinggi dibandingkan pelanggan yang dilayani PDAM Kota Batu.
“Harapannya setelah kami ambilalih mereka bisa menikmati tarif yang lebih murah,” jelas dia.
Nantinya setelah diambilalih pada tahap awal pengelolaan PDAM akan membangun jaringan pipa induk menuju wilayah Dadaprejo. Rencananya pembangunan jaringan akan dilakukan pada akhir Maret menggunakan dana bantuan dari APBN dan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp10,4 miliar.
Jaringan pipa juga akan diarahkan menuju Jalan Abdul Gani Atas Kelurahan Ngaglik Kecamatan Batu yang selama ini belum terjangkau oleh PDAM. Selain itu air dari sumber Banyuning yang memiliki debit 100 liter per detik juga akan dialirkan ke Desa pendem.
“Pemasangan pipa jaringan baru tersebut sepanjang lebih dari 15 km,” ujarnya. Dengan adanya pasokan dari sumber air Banyuning PDAM juga bisa melayani kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah yang sejauh ini masih kekurangan yakni Kelurahan Sisir maupun Ngaglik.
Di wilayah tersebut masih terdapat sekitar 2.000-3.000 pelanggan PDAM pemenuhan debit airnya masih kurang. Melalui sumber air baru tersebut PDAM juga bisa menjangkau tambahan pelanggan baru utamanya dari golongan industri atau bisnis yakni hotel maupun restoran.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu, Eni Rahjuningsih, mengatakan pembangunan air bersih merupakan salah satu prioritas Pemkot Batu pada 2015 mendatang.
“Dalam hal ini pemkot akan memperluas ketersediaan air bersih yang mencukupi bagi masyarakat dengan menambah jaringan air bersih maupun melakukan analisis kualitas air sungai,” tambah dia.
