Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Mulai Bicara Isu Nasional

Sejak diberi mandat sebagai calon Presiden pada 14 Maret 2014 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih sering membicarakan isu nasional yang berkaitan dengan pembangunan Jakarta.
Keputusan pencapresan Jokowi memunculkan pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat. /JIBI
Keputusan pencapresan Jokowi memunculkan pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat. /JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak diberi mandat sebagai calon Presiden pada 14 Maret 2014 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih sering membicarakan isu nasional yang berkaitan dengan pembangunan Jakarta.

Salah satunya tentang penanganan kemacetan dan banjir Jakarta. Program yang sudah berjalan saat menjadi Gubernur seperti transportasi umum, pengaturan kendaraan serta penanganan banjir yakni pembuatan waduk Ciawi dan Sukamahi lebih mudah ketika nanti jadi Presiden.

"Seharusnya lebih mudah mengawal dong [kalau jadi Presiden], karena Jakarta menyangkut Jabodetabek untuk transportasi. Kemudian untuk banjir itu juga bukan masalah Jakarta. Airnya 90% dari atas, kemudian 13 sungai yang ada memang kewenangan pemerintah pusat," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/3/2014).

Dengan keputusan meninggalkan kursi Gubernur tidak berarti pembangunan yang sudah berjalan di Jakarta akan terbengkalai. Jika skenario Jokowi terpilih menjadi presiden justru akan mempercepat penyelesaian masalah yang ada. "Tapi itu menurut saya," ujarnya.

Seperti diketahui, keputusan pencapresan Jokowi memunculkan pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat. Sebagian mendukung jadi presiden agar keberhasilan menata Jakarta bisa dilanjutkan ke tingkat nasional. Sebaliknya pihak kontra meminta Jokowi tetap jadi Gubernur karena tugasnya belum selesai apalagi sudah berjanji akan menjabat sebagai gubernur selama 5 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper