Bisnis.com, MOSKOW - Presiden Vladimir Putin hari Senin menandatangani sebuah dekrit yang mengakui Krimea sebagai negara berdaulat setelah wilayah Ukraina itu mendeklarasikan diri sebagai merdeka dan meminta bergabung dengan Rusia sesudah referendum akhir pekan.
Dekrit yang dipasang di situs berita Kremlin itu tampaknya merupakan langkah pertama ke arah penyatuan Krimea sebagai bagian dari Federasi Rusia, lapor Reuters.
Dekrit yang akan segera berlaku itu mengatakan, pengakuan Moskow atas Krimea sebagai negara merdeka sesuai dengan "kehendak rakyat Krimea".
Para pemimpin Krimea mengumumkan hasil referendum itu 97% suara mendukung pemisahan wilayah itu dari Ukraina. Pemungutan suara tersebut dikecam sebagai ilegal oleh Ukraina dan negara-negara Barat.
Parlemen Krimea secara resmi mengusulkan agar Rusia mengakui wilayah itu sebagai negara baru dengan status republik.
Putin akan membahas masalah itu pada sidang khusus bersama parlemen Rusia pada Selasa (18/3/2014). (Antrara/AFP)
REFERENDUM KRIMEA: Putin Tantang Dunia, Dekrit Ditandatangani
Presiden Vladimir Putin hari Senin menandatangani sebuah dekrit yang mengakui Krimea sebagai negara berdaulat setelah wilayah Ukraina itu mendeklarasikan diri sebagai merdeka dan meminta bergabung dengan Rusia sesudah referendum akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 menit yang lalu
Stafsus Menag Laporkan Barang Diduga Gratifikasi ke KPK
47 menit yang lalu
11 Cara Perkenalan Diri saat Interview Kerja dan Contohnya
53 menit yang lalu
PN Jaksel Tolak Praperadilan Tom Lembong di Kasus Impor Gula!
53 menit yang lalu
Cak Imin dan Gus Ipul Menghadap Prabowo di Istana, Bahas Bansos?
1 jam yang lalu