Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa membuka opsi untuk bermitra dengan PDI Perjuangan dalam membangun Indonesia melalui koalisi yang ideal.
"Partai kami membuka opsi salah satunya dengan PDI Perjuangan untuk koalisi. Salah satu dambaan dan idealitas koalisi adalah nasionalis dan nasionalis-religius," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar, seperti dikutip Antara, Sabtu (15/3/2014).
Marwan menilai idealitas koalisi itu diyakini dapat menopang jalannya pemerintah bangsa. Menurut dia, pemerintahan akan berjalan dengan baik bukan semata-mata berdasarkan politik pragmatis dan pembagian kekuasaan.
"[Koalisi] dibangun atas dasar kesamaan ideologi, visi-misi, dan cita-cita bersama dalam membangun bangsa bukan berdasar politik pragmatis dan pembagian kekuasaan," ujarnya.
Dia menegaskan PKB siap berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, meskipun partainya tidak mendikotomi antara satu parpol dengan yang lain.
Hanya saja, untuk pembicaraan mengenai bakal cawapres apabila koalisi itu terwujud, katanya, masih terlalu jauh karena menunggu hasil pemilu legislatif.
"Silaturahim politik dengan semua parpol bagus, karena pada dasarnya semua adalah teman. Parpol berkompetisi dengan sehat dalam kerangka membangun bangsa," katanya.
Marwan menegaskan PKB belum mau menyampaikan bakal capres dan cawapres pilihannya karena banyak pertimbangan. Salah satunya menurut dia, PKB melihat dinamika dan konstelasi politik yang berkembang sebelum dan sesudah pemilu legislatif.
"Kami lihat dinamika dan konstelasi yang berkembang, sebelum dan sesudah pileg. Hal itu karena dinamika politik terjadi luar biasa dan konstelasinya mengalami perubahan signifikan," tegasnya.
Menurut dia, hasil pileg itu akan menentukan konfigurasi kekuatan partainya sesuai tingkat perolehan suara. Selain itu, hal tersebut menjadi dasar untuk penentuan akhir sikap koalisi dengan partai lain.