Bisnis.com, KUALA LUMPUR/WASHINGTON – Sinyal elektronis atau Ping dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang tertangkap satelit menjadi titik harapan baru pencarian.
Meski begitu, sinyal Ping tersebut tidak memberikan informasi ke mana bagian depan atau moncong pesawat mengarah dan sejumlah hal lainnya, demikian dikatakan dua sumber yang dekat dengan proses pencarian, Kamis (13/3/2014).
Meski begitu, Ping elektronis tersebut mengindikasikan bahwa sistem pemeliharaan perangkat di pesawat itu bekerja dengan baik dan mengindikasikan bisa berkomunikasi dengan satelit. Hal itu juga menunjukkan bahwa pesawat yang membawa 239 penumpang paling tidak bisa melakukan komunikasi setelah hilang kontak dengan menara pengawas.
Sistem di pesawat itu mengirimkan ping sekitar sekali dalam setiap jam, demikian sumber, yang mengaku mendengar bunyi ping itu 5 hingga 6 kali.
Walau begitu, ping itu sendiri tidak membuktikan bahwa pesawat berada di udara atau sudah berada di darat, ujar sumber.
Pencarian Boeing 777-200ER milik Malaysian Airlines penerbangan MH370 telah melibatkan selusinan negara.
Kapal perang dan pesawat kini menyisir area pencarian yang kini diperluas hingga Teluk Thailand, Laut Andaman, dan dua sisi Semenanjung Malaya.
Sementara pihak Amerika Serikat yang telah mengirim kapal perang dan pesawatnya menyatakan bahwa pencarian akan segera diperluas hingga ke Lautan Hindia.
Pencarian dilakukan dengan mengikuti teori yang menduga bahwa pesawat naas MH370 telah memutar ke arah Barat sekitar satu jam setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing.