Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Airlines Bantah Keluarga Korban MH370 Diterbangkan ke India

Malaysia Airlines mengeluarkan pernyataan pada Kamis pagi untuk mengatakan tidak benar pernyataan bahwa sebagian keluarga penumpang pesawat yang hilang diterbangkan ke India dan bukan ke Malaysia.
Pelukis pasir dari India Sudarshan Pattnaik mengekspresikan rasa duka atas hilangnya pesawat Malaysian Airlines seri penerbangan MH370./Reuters-Stringer
Pelukis pasir dari India Sudarshan Pattnaik mengekspresikan rasa duka atas hilangnya pesawat Malaysian Airlines seri penerbangan MH370./Reuters-Stringer

Bisnis.com, KUALA LUMPUR --Kesimpangsiuran terkait penanganan keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines seri penerbangan MH370 memunculkan isu tak sedap.

Malaysia Airlines mengeluarkan pernyataan pada Kamis pagi untuk mengatakan "tidak benar" pernyataan bahwa sebagian keluarga penumpang pesawat yang hilang diterbangkan ke India dan bukan ke Malaysia.

"Malaysia Airlines menerbangkan langsung dari Beijing, China, ke Kuala Lumpur, Malaysia, tanpa singgah. Tak ada penerbangan langsung pesawat Malaysia Airlines dari Hong Kong ke Mumbai atau bagian lain India," demikian isi pernyataan singkat tersebut.

Ditambahkannya, keamanan dan keselamatan penumpang mereka adalah "yang paling penting" buat mereka, demikian laporan yang dipantau Kamis (13/3/2014) pagi.

Menurut laporan sebelumnya yang telah tersebar di jejaring media lokal serta portal Internet, perusahaan penerbangan itu mengalami kekacauan saat singgah di Bandar Udara Internasional Hong Kong dan menerbangkan keluarga penumpang pesawat dengan Nomor Penerbangan MH 370 ke India, bukan ke Malaysia.

Pesawat Boeing 777-200 dengan Nomor Penerbangan MH 370, yang membawa 227 penumpang dan 12 anggota awak, hilang pada Sabtu (8/3) pagi, dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, setelah hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara di perairan antara Malaysia dan Vietnam.

Dua per tiga penumpang pesawat naas itu adalah warga negara China. Tak ada jejak pesawat tersebut yang ditemukan.

Para pejabat dan pemimpin Malaysia mendapat kecaman pedas mengenai cara mereka menangani masalah tersebut; mereka dikecam kurang transparan dan pejabat yang berbeda mengeluarkan pernyataan yang berbeda pula.

Badan Pelaksana Kelautan Malaysia, MMEA, telah memindahkan tim pencarian dan penyelamatan ke Laut Andaman di Thailand Selatan untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, kata pejabat Malaysia, Rabu (12/3).

Menteri di Departemen Perdana Menteri Shahidan Kassim mengatakan badan itu telah memperluas daerah operasinya dengan harapan bisa menemukan petunjuk yang mungkin bagi penemuan pesawat yang hilang tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper