Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Airlines MH370 Mengubah Jalur Penerbangan Menuju Selat Malaka, Kenapa?

Dengan bukti-bukti radar mengungkapkan bahwa penerbangan MH370 telah membuat perputaran udara, investigator dan ahli sekarang sedang serius memahami kenapa hal itu terjadi.
Malaysia Airline MH370 hilang/themalayonline
Malaysia Airline MH370 hilang/themalayonline

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Dengan bukti-bukti radar mengungkapkan bahwa penerbangan MH370 telah membuat perputaran udara, investigator dan ahli sekarang sedang serius memahami kenapa hal itu terjadi.

Selain itu jika ternyata pesawat Malaysia Airline putar haluan, di mana Boeing B777-200 yang membawa 239 penumpang dan kru saat ini?

Banyak laporan yang saling bertentangan kini muncul ke permukaan. Berbagai spekulasi dan analisa pun bermunculan.

Namun, dugaan terakhir yang menjadi banyak perhatian yaitu, ternyata terakhir pesawat terlihat berada di atas perairan Selat Malaka, berjarak ratusan mil dari jalur yang sebenarnya.

Hal itu berarti bahwa 10 negara, 42 kapal, 35 pesawat dan ratusan pasang mata, telah mencari tempat yang salah selama 4 hari mereka menjelajahi perairan Malaysia dan Vietnam.

Hari ini, Rabu (12/3/2014) memasuki hari kelima pencarian pesawat tersebut.

"Kami untuk sementara menangguhkan kegiatan pencarian dan penyelamatan, meskipun masih akan ada beberapa pesawat akan keluar," kata wakil menteri transportasi Vietnam Pham Quy Tieu dalam konferensi pers di Pulau Phu Quoc pagi ini (13/3/2014) seperti dikutip themalayonline.

Tapi angkatan udara Malaysia telah membantah laporan bahwa radar militer terakhir melacak pesawat jet yang hilang di atas Selat Malaka, jalur pelayaran yang sibuk yang berada di sepanjang pantai barat negara itu.

Padahal, seharusnya MH370 itu terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing melalui Laut China Selatan atau panati timur Malaysia, yaitu pantai Kota Bahru.

"Saya ingin menyatakan bahwa saya tidak membuat pernyataan seperti itu," Kepala Royal Malaysia Air Force (RMAF) Tan Sri Rodzali Daud.

Rodzali telah mengumumkan bahwa radar militer telah mengambil indikasi bahwa MH370 berusaha untuk kembali setelah beberapa saat terbang.

Jet jumbo berangkat pada pukul 00.41 (8/3/2014) menuju Beijing tapi kehilangan kontak dengan Air Traffic Control sekitar pukul 01.30 ketika itu sekitar 120 mil laut di lepas pantai Kota Baru, Kelantan, di pantai timur Malaysia.

Perilaku aneh dari pesawat jet ditambah dengan kegagalan untuk mengirimkan sinyal bahaya kepada pengawas di bandara membuat seluruh pihak seperti investigator, intelijen kebingungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper