Bisnis.com, JAKARTA - Jerman mendesak Rusia untuk keluar dari Crimea paling telat pada pekan depan, jika tidak ingin dikenakan sanksi yang lebih berat. Sementara itu, pengusiran Presiden Ukraina membuka peluang terjadinya perang saudara.
"Uni Eropa akan membahas sanksi yang lebih berat pada 17 Maret kalau Rusia tidak berubah sikap,” ujar Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier di Estonia sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (12/3/2014).
Dia mengatakan referendum untuk menentukan nasib warga Crimea yang akan menetukan apakah akan memisahkan diri dari Ukraina atau tidak pada 16 Maret mendatang harus dihentikan.
Presiden Ukraina yang terusir, Viktor Yanukovych mengatakan kepada wartawan di Rusia bahwa kekacauan akan menyebar di Ukraina yang diprovokasi oleh kelompok “fasis dan ultranasionalis” yang berkuasa di Kiev.
“Kami tak ingin konfrontasi, tapi tindakan Rusia membuat sanksi itu perlu disiapkan,” ujar Steinmeier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel