Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Tegas Tapi Emosional, Integritas Moral & Empati Sosial Kalah dari Jokowi

Berdasarkan indeks kepemimpinan yang dibuat oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia dan lembaga survei Indo Barometer Prabowo Subianto masih kalah dibandingkan dengan Joko Widodo sebagai calon presiden 2014.
Ketum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto/Bisnis.com
Ketum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan indeks kepemimpinan yang dibuat oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia dan lembaga survei Indo Barometer Prabowo Subianto masih kalah dibandingkan dengan Joko Widodo sebagai calon presiden 2014.

Indo Barometer melakukan survei indeks kepemimpinan terhadap 12 calon presiden termasuk Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Ketua Umum Dewan Pembinan Partai Gerindra Prabowo.

Adapun pesaing berat Jokowi, Prabowo Subianto indeksnya lebih rendah karena skor kategori stabilitas emosi, integritas moral dan empati sosial berkisar di level 6.

Namun, dalam hal ketegasan indeksnya paling tinggi 7,46. Begitu juga dengan Megawati yang memiliki indeks yang semuanya berkisar pada level 6.

Hasilnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempunyai skor tertinggi yakni 7,55 disusul Prabowo Subianto 7,07, Megawati Soekarnoputri 6,58, Aburizal Bakrie 6,38 dan Hatta Rajasa 6,15.

Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI Hamdi Muluk mengatakan Jokowi unggul dalam bidang empati sosial yang indeksnya mencapai 7,7 dan keterampilan politik 7,65. Meski demikian ibarat nilai rapot belum ada tokoh yang bernilai 8 sehingga nilainya masih B+.

Sementara itu, tokoh lainnya menunjukkan indeks kepemimpinannya berada di level 5 kalau dalam bahasa siswa sekolah tidak naik kelas yakni Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Suryadharma Ali, Tris Rismaharini, Din Syamsudin, Said Aqil Siraj dan Soekarwo.

Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI Hamdi Muluk mengatakan Jokowi unggul dalam bidang empati sosial yang indeksnya mencapai 7,7 dan keterampilan politik 7,65. Meski demikian ibarat nilai rapot belum ada tokoh yang bernilai 8 sehingga nilainya masih B+.

"Yang lumayan paling top Jokowi tapi nggak ada yang 9, bahkan 8 aja nggak ada. Ibarat rapor Jokowi nilainya B+ belum A atau belum ada capres kelas A," katanya disela-sela konferensi pers dan diskusi hasil survei nasional Indo Barometer dengan Laboratorium Psikologi Politik UI di Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Untuk mengukur para tokoh calon presiden tersebut peneliti menanyakan 10 kriteria kepada responden. Yakni integritas moral, ketegasan, kepemimpinan, intelektualitas, empati sosial, visioner, stabilitas emosi, penampilan, komunikasi politik dan ketrampilan politik.

Melejitnya nama Jokowi, lanjut Hamdi, menjadi harapan rakyat Indonesia yang selama ini politikus dianggap culas sehingga kekurangan pemimpin dengan moralitas yang bagus. "Figur Jokowi melejit sendiri karena orang bisa dipercaya, tidak punya kelakuan tercela, jadi ini kriteria paling penting diantara yang lain," kata Hamdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper