Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembentukan Grup D Paspampres Dinilai Wajar

Mantan Panglima TNI Djoko Susanto mengatakan pembentukan Grup D Paspampres untuk mengawal pengamanan mantan presiden dan wakil presiden sebagai hal yang wajar.

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Djoko Susanto mengatakan pembentukan Grup D Paspampres untuk mengawal pengamanan mantan presiden dan wakil presiden sebagai hal yang wajar.

"Pembentukan Grup D ini adalah hal yang wajar sebagai bentuk penghormatan kepada mantan presiden dan wakil presiden," kata Djoko ketika dijumpai seusai menghadiri acara diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Menurutnya, pembentukan Group D merupakan perkembangan organisasi yang diperlukan untuk semakin meningkatkan pengamanan kepada mantan presiden dan wapres.

"Pengamanan ini diperlukan untuk menjamin keamanan dan mengantisipasi tindak kejahatan ataupun teror kepada seluruh mantan presiden dan wapres," ujarnya.

Djoko juga menilai jumlah anggaran pembentukan Grup D Paspampres sebesar Rp30 miliar merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dianggap sebagai pemborosan.

"Wajar-wajar saja, bukan masalah besar. Dana itu kan nantinya dipakai untuk memberikan gaji dan membeli peralatan pengamanan," jelasnya.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebelumnya meresmikan penambahan Grup D Paspampres. Penambahan grup ini dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah (PP) No. 59/2013.

Dengan adanya keputusan tersebut, nantinya seluruh mantan presiden dan wapres akan dijaga oleh tim yang terdiri dari 30 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper