Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Bantah Isu Penjualan Gunung Ceremai ke Chevron Rp60 Triliun

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief membantah isu penjualan Gunung Ceremai, yang wilayahnya meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupatan Kuningan, dan Kabupatan Majalengka, Jawa Barat, kepada Chevron Corporation seharga Rp 60 triliun.
 Gunung Ceremai/Wikipedia
Gunung Ceremai/Wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA – Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief membantah isu penjualan Gunung Ceremai, yang wilayahnya meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupatan Kuningan, dan Kabupatan Majalengka, Jawa Barat, kepada Chevron Corporation seharga Rp 60 triliun.

“Tidak ada kebijakan atau dalam rencana sekalipun untuk menjual Gunung Ceremai kepada Chevron dengan harga Rp 60 triliun,” kata Andi Arief, seperti dikutip laman resmi setkab.go.id, Selasa (4/3/2014).

Menurutnya, tidak benar dan tidak masuk akal isu penjualan Gunung Ceremai itu. “Di sidang kabinet maupun statemen langsung dari Presiden, para menteri dan yang berwenang tidak ada rencana itu,” tegas Andi.

Dia meminta agar berita hoax itu segera dihentikan dan sumber pertama yang menyebarkan berita meresahkan ini segera meralatnya.

“Memang ini  menjelang Pemilihan Umum [Pemilu], tetapi masih banyak cara terhormat yang dapat dilakukan, bukan dengan menyebar berita seperti itu,” tegasnya.

Selain bertebaran di Blackberry Messengger (BBM), isu mengenai penjualan Gunung Ceremai juga meramaikan media sosial sosial Facebook serta Twitter. Tak cukup sampai di situ, ajakan untuk menyelamatkan Gunung Ceremai langsung berdatangan melalui hashtag #saveciremai hingga kemarin, Senin (3/3/2014). Sejauh ini, belum diketahui siapa pengirim broadcast tersebut.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ceremai (BTNGC) Dulhadi membantah informasi bahwa Gunung Ceremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah dijual kepada Chevron. "Ngak benar itu (dijual). Saya tidak tahu itu isu dijual dari mana," kata Dulhadi.

Dulhadi juga membantah mengenai kemungkinan pemanfaatan geotherman di Gunung Ceremai itu. "Hingga saat ini, tidak ada proses pemanfaatan geothermal di sana," tegas Dulhadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : setkab.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper