Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Inflasi Pekanbaru Tertinggi Kedua se-Sumatera

Kota Pekanbaru tercatat menjadi ibukota provinsi dengan laju inflasi tertinggi kedua se-Sumatera pada Februari 2014 akibat kenaikan harga kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, dan rokok.
Makanan salah satu penyumbang terbesar inflasi di Pekanbaru/JIBI
Makanan salah satu penyumbang terbesar inflasi di Pekanbaru/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU—Kota Pekanbaru tercatat menjadi ibukota provinsi dengan laju inflasi tertinggi kedua se-Sumatera pada Februari 2014 akibat kenaikan harga kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman dan rokok.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau Mawardi Arsad mengatakan laju inflasi tertinggi pada tiga ibukota provinsi di kawasan Sumatera antara lain Tanjung Pinang 0,87%, Pekanbaru 0,04%, dan Bandar Lampung (0,02%).

“Laju inflasi Kota Pekanbaru pada bulan ini dipengaruhi oleh kenaikan harga beberapa produk makanan jadi seperti ikan mujair, nasi dengan lauk, dan rokok kretek filter. Kelompok pengeluaran ini memberikan andil hingga 0,21%,” kata Mawardi kepada wartawan, Senin (3/3/2014).

 Dia menambahkan kenaikan harga tersebut lebih disebabkan oleh tingginya permintaan dari masyarakat karena harga bahan baku justru mengalami penurunan. Permintaan tersebut datang dari rapat yang biasa diadakan instansi pemerintah maupun perusahaan di awal tahun.

Mawardi menjelaskan dari 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK), sembilan kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Tanjung Pinang sebesar 0,87%, Bungo 0,51%, dan Tembilahan 0,46%. Adapun, 14 kota lain mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi di Kota Sibolga sebesar 2,43%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper