Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Februari, Makassar Inflasi 0,25% Dipicu Kenaikan Harga Makanan Jadi

Laju inflasi Kota Makassar sepanjang Februari 2014 mencapai 0,25%, seiring dengan kenaikan harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Laju inflasi Kota Makassar sepanjang Februari 2014 mencapai 0,25%, seiring dengan kenaikan harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.

Penurunan harga kelompok bahan makanan sepanjang Februari 2014 berhasil menekan laju inflasi Makassar, padahal pada Januari 2014 mencapai 1,12%.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Sulsel, inflasi Kota Makassar diikuti dengan kenaikan indeks harga konsumsen (IHK) secara bulanan menjadi 108,92 poin pada februari 2014.

Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan pergerakan harga lima kelompok pengeluaran memicu inflasi Kota Makassar menjadi 0,25%.

"Sementara dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi masing-masing kelompok bahan makanan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sehingga mampu menahan laju inflasi Februari 2014," ucapnya, Senin (3/3/2014).

Secara terperinci, komoditas yang mengalami kenaikan harga sepanjang Februari 2014 meliputi emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, nasi dengan lauk, ikan bakar serta sejumlah barang maupun komoditas lainnya.

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga dan menahan laju inflasi adalah bawang merah, bandeng, daging ayam ras, cabai merah, tomat buah serta beberapa komoditas lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper