Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Di Ambang Kebangkrutan, IMF Bentuk Tim Pencari Fakta

Managing Director IMF Christine Lagarde mengatakan, IMF dan negara-negara anggota akan mendiskusikan bagaimana skema bantuan terhadap Ukraina, yang diklaim membutuhkan US$35 miliar selama dua tahun demi menghindari kebangkrutan.

Bisnis.com, WASHINGTON--Situasi di yang penuh ketidakjelasan setelah tergulingnya Yanukovich membuat International Monetary Fund menurunkan tim pencari fakta sebelum sebelum memutuskan akan memberi pinjaman kepada Ukraina.

Managing Director IMF Christine Lagarde mengatakan, IMF dan negara-negara anggota akan mendiskusikan bagaimana skema bantuan terhadap Ukraina, yang diklaim membutuhkan US$35 miliar selama dua tahun demi menghindari kebangkrutan.

Hal ini juga berkaitan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman, salah satu raksasa Eropa dan anggota IMF, ke markas IMF di Washington hari ini, Jumat (28/2/2014).

Lagarde memaparkan, tim IMF yang dikirim akan membuka dialog dengan pemerintah sementara.

"Hal ini akan membuat IMF dapat membuat penilaian independen, sekaligus membuka diskusi dengan otoritas tentang reformasi kebijakan yang dapat menjadi landasan program pinjaman keuangan," kata Lagarde, seperti dikutip Reuters, Kamis (27/2/2014).

Juru Bicara IMF Gerry Rice mengungkapkan bahwa IMF belum benar-benar mengetahui kondisi Ukraina, sehingga terlalu prematur untuk memutuskan kapan bailout diluncurkan, atau berapa jumlah yang akan diberikan.

Rice menjelaskan, tim pencari fakta IMF akan dipimpin Wakil Kepala Departemen Bantuan Eropa Nikolay Gueorguiev, sementara Reza Moghadam, kepala departemen itu, kemungkinan akan menjadi anggota tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper