Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP Plc Gagal Menang Banding, Berupaya Tunda Ganti Rugi

BP Plc gagal memenangkan banding dalam upayanya menunda pembayaran ganti rugi senilai US$1,3 miliar kepada para pekerja industri makanan laut yang terkena dampak tumpahnya jutaan galon minyak mentah di Teluk Meksiko pada 2010.
BP telah berdamai dengan sebagian besar penggugat pada Maret 2012. /bp plc
BP telah berdamai dengan sebagian besar penggugat pada Maret 2012. /bp plc

Bisnis.com, NEW ORLEANS - BP Plc gagal memenangkan banding dalam upayanya menunda pembayaran ganti rugi senilai US$1,3 miliar kepada para pekerja industri makanan laut yang terkena dampak tumpahnya jutaan galon minyak mentah di Teluk Meksiko pada 2010. 

Bloomberg melansir Rabu (26/2/2014), Hakim Carl Barbier di Pengadilan New Orleans menolak dalil BP yang meminta ditundanya pembayaran terhadap klaim kerugian Mikal Watts. Watts adalah seorang pengacara asal Texas yang mewakili sejumlah pekerja di industri seafood yang terdampak peristiwa itu. 

BP menuding Watts berbohong mengenai jumlah pekerja yang diwakilinya. Perusahaan minyak asal Inggris itu menegaskan dugaan penipuan tersebut berdampak buruk pada kesepakatan damai senilai US$9,2 miliar antara mereka dengan para korban.

Hakim Barbier mengatakan tidak ingin menangguhkan semua pembayaran ganti rugi hanya untuk menunggu selesainya permasalahan dengan Watts.

BP telah berdamai dengan sebagian besar penggugat pada Maret 2012, hanya beberapa saat sebelum sidang dimulai. Perusahaan yang berpusat di London itu sebelumnya memerkirakan jumlah kompensasi yang harus dibayar adalah US$7,8 miliar. Namun, jumlah itu meningkat menjadi US$9,2 miliar.

Pada 2010, sumur minyak bawah laut Macondo meledak. Sumur yang terletak di Teluk Meksiko itu memuntahkan jutaan galon minyak mentah ke laut. Peristiwa yang juga dikenal sebagai Deepwater Horizon itu turut menyeret perusahaan lain, seperti Halliburton dan Transocean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper