Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Surabaya Demo DPRD Dukung 'Save Risma'

Ratusan warga Kota Surabaya dari beberapa elemen masyarakat dan individual menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (20/2/2014) guna memberi dukungan kepada Wali Kota Tri Rismaharini agar tidak mundur dari jabatannya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini/Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini/Antara

Bisnis.com, SURABAYA--Ratusan warga Kota Surabaya dari beberapa elemen masyarakat dan individual menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (20/2/2014) guna memberi dukungan kepada Wali Kota Tri Rismaharini agar tidak mundur dari jabatannya.

Gerakan yang mengatas namakan 'Save Risma' ini mendatangi gedung DPRD Surabaya dengan membawa spanduk, poster dan pengikat kepala yang bertuliskan "Save Risma".

"Saya datang ke sini atas inisiatif saya sendiri," kata salah seorang warga Kapasan Surabaya, Andre.

Pihaknya memberikan dukungan moral kepada wali kota agar tetap bertahan pada saat kondisi politik yang tidak sehat di Surabaya ini. "Kita merasa simpati dengan bu Risma saat ini. Kita dorong agar tidak mundur," katanya.

Saat ditanya informasi dari mana mengenai adanya aksi kali ini, Andre mengaku mengetahui dari jejaring sosial seperti facebook dan twitter. "Saya tau dari fb dan twitter, makanya kami kumpul di sini," katanya.

Menurutnya, warga Surabaya tergerak untuk mengikuti aksi kali ini karena tidak berkenan kehilangan wali kota yang sudah berjasa membangun Kota Surabaya selama kurang lebih hampir 5 tahun ini.

Hal sama juga diungkapkan warga lainnya, Sony. Kedatangannya ke gedung DPRD Surabaya adalah untuk mendukung agar wali kota tidak mundur.

"Sangat disayangkan, jika Bu Risma mundur. Kami ada dibelakangmu Bu," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP Baktiono mengaku heran dengan isu yang berkembang semakin gencar mundurnya Risma.

Padahal partai pengusung yakni PDIP tidak ada apa-apa seperti pemberitaan yang begitu gencar di media Nasional.

"Kami selaku partai pengusung tidak terjadi apa-apa, hubungan dengan Bu Risma selama ini juga baik-baik aja, tidak ada yang namanya mundur," tegasnya.

Lebih lanjut bendahara DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menyatakan isu mundurnya Risma sengaja dibesar-besarkan oleh lawan politik yang tujuannya hanya untuk memecah belah hubungan PDIP dengan wali kota.

"Bu Risma punya potensial yang dapat memajukan Surabaya yang diusung oleh PDIP dan ini mencoba dibelah oleh lawan politik untuk merebut kader terbaik PDIP," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : editor
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper