Bisnis.com, PEKANBARU—Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan melantik pasangan Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, hasil pilkada Riau pada 2013 lalu di tengah susana asap tebal yang mengepung Kota Pekanbaru.
Pelantikan dilakukan di Gelanggang Remaja Pekanbaru pada pagi ini (19/2) yang mempunyai kapasitas besar untuk mengantisipasi membludaknya tamu undangan. Ada empat menteri, sejumlah gubernur di Sumatra, serta 5.000 tamu undangan yang menghadiri proses pelantikan pemimpin baru riau itu.
Di tengah proses pesta demokrasi itu, Kota Pekanbaru hingga pagi ini masih diselimuti asap. Pantauan Bisnis.com, asap tebal masih menyelimuti Kota Pekanbaru termasuk lokasi pelantikan di Gelanggang Remaja Pekanbaru.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan Satelit Terra dan Aqua mendeteksi titik panas di Riau meningkat dari 126 titik menjadi 256 titik tersebar di berbagai kabupaten/kota.
"Untuk di Sumatra itu ada sebanyak 281 titik panas (hot spot) dan Riau mendominasi yakni ada sebanyak 256 titik. Ini merupakan data yang direkap pada pukul 07.00 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan, dari ratusan tersebut, sekitar 94 titik panas diantaranya terdeteksi berada di Kabupaten Bengkalis dan di Meranti ada sebanyak 32 titik panas.
Kemudian, kata dia, di Kabupaten Indragiri Hilir terdeteksi ada sekitar 26 titik, dan Pelalawan sebanyak 34 titik.
Selanjutnya, demikian Slamet, hot spot juga terdeteksi berada di Kabupaten Siak sebanyak 52 titik, Rokan Hilir ada 10 titik dan Kota Dumai (7 titik) serta Kampar terdeteksi satu titik.
Slamet mengatakan, bahwa titik panas yang memiliki tingkat kepercayaan kebakaran lahan mencapai 80 hingga 100 persen ada sebanyak 96 titik, tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
