Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Garap Bandara Komersial Selain Moda Kereta Api

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan terkait usulan pengembangan Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba di Purbalingga menjadi bandara komersial.

Bisnis.com, PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan terkait usulan pengembangan Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba di Purbalingga menjadi bandara komersial.

Seusai melepas perjalanan perdana Kereta Api Kamandaka di Stasiun Purwokerto, Ganjar menuturkan pembangunan sarana perhubungan di Jateng tidak hanya terfokus pada moda kereta api.

"Kita mau kembangkan Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Mas, dan bandara di Purbalingga," ujarnya, Senin (17/2/2014).

Pemerintah Provinsi Jateng, imbuhnya, telah menggelar tiga kali rapat dengan pihak Kemenhub terkait rencana pengembangan Lanud Wirasaba menjadi bandara komersial.

"Syukur-syukur Menteri Perhubungan bisa menyetujui bandara di Purbalingga untuk kita buka. Ini sudah tiga kali kita rapat, mudah-mudahan tidak perlu lima kali rapat sudah ada keputusan," tuturnya.

Apabila rencana tersebut direstui pemerintah pusat, Ganjar optimistis arus mobilitas warga dan arus angkutan barang dari dan ke berbagai wilayah di Jateng dapat menjadi lebih baik.

"Saya bayangkan pergerakan Jateng akan lebih cepat dari sisi transportasi," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian atas usulan Pemprov Jateng tersebut.

"Semua akan jadi pertimbangan. Ini studinya sedang berlangsung dari kementerian maupun kabupaten/kota dan provinsi," ujarnya.

Bambang menuturkan untuk membuka bandara di suatu daerah perlu sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, terkait jumlah penumpang yang sangat menentukan minat maskapai untuk membuka rute penerbangan ke bandara tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper