Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Jadi Tuan Rumah PON 2020, Bali Bangun GOR Rp1 Triliun

Pemerintah Provinsi Bali berencana membangun gedung olah raga bertaraf internasional dengan anggaran Rp1 triliun jika terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2020.

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali berencana membangun gedung olah raga bertaraf internasional dengan anggaran Rp1 triliun jika terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2020.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemprov Bali Wayan Suarjana mengatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 24 hektare di Pecatu Graha, Nusa Dua, Bali, sebagai lokasi GOR tersebut.

Nantinya, stadion baru akan digunakan untuk tempat pembukaan dan penutupan pesta olah raga empat tahunan tersebut.

"Kami yakin sudah siap dengan infrastruktur pelaksanaan PON. Kalau memang ditunjuk sebagai tuan rumah, akan dibangun GOR di Nusa Dua untuk acara pembukaannya, dananya sekitar Rp1 triliun," ujarnya saat ditemui Bisnis di kantornya, Jumat (14/2/2014).

Pemprov Bali sedang membuat rancangan teknis atau detail engineering design (DED). Jika sesuai rencana, pembangunan akan dimulai pada 2016 dengan proses pengerjaan sekitar 2 tahun sampai 2018.

Dana pembangunan kemungkinan berasal dari gabungan antara Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Bali dan anggaran pemerintah pusat.

Pada 13-16 Februari 2014, Tim Penjaringan dan Penyaringan Tuan Rumah PON XX dari KONI Pusat melakukan penilaian terhadap enam provinsi peserta calon tuan rumah. Lima kompetitor Bali lain ialah Aceh, Papua, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara.

Nantinya, hasil penilaian tim dibawa dalam rapat anggota KONI Pusat yang akan dilaksanakan 10-11 Maret 2014. Pemilihan dilakukan berdasarkan voting anggota untuk mendapat tiga besar nama provinsi calon tuan rumah PON 2020.

Terkait dengan hal itu, Suarjana yakin Bali lebih unggul dibandingkan peserta lain. Seluruh kabupaten/kota sudah memiliki infrastruktur olah raga yang baik sehingga seluruh cabang olah raga bisa diselenggarakan secara tersebar dan merata di seluruh wilayah Bali.

Selain itu, Bali juga memiliki fasilitas hotel yang sangat memadai untuk menampung para tamu peserta PON, serta memiliki banyak pengalaman menangani gelaran nasional maupun internasional dengan baik.

"Di Nusa Dua saja [sebagai lokasi pembukaan acara] tersedia 13.000 kamar hotel, itu belum termasuk beberapa hotel yang baru mulai membangun. Fasilitas sangat memadai," ucapnya.

Dari segi keamanan, sambung dia, Bali dikenal sebagai daerah yang sangat kondusif. Keindahan Bali juga bisa menjadi nilai lebih agar terpilih sebagai tuan rumah PON.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper