Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kelud Meletus: Sayuran di Kawasan Merapi Tertutup Abu Vulkanik

Tanaman aneka sayuran dan rumput untuk pakan ternak di kawasan Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tertutup abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MAGELANG - Tanaman aneka sayuran dan rumput untuk pakan ternak di kawasan Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tertutup abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.

"Abunya rata menutup tanaman sayuran, juga rumput untuk pakan ternak," kata Kepala Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Yatin, di kawasan barat daya puncak Gunung Merapi di Magelang, Jumat (14/2/2014).

Tanaman berbagai sayuran yang sedang dibudidayakan warga setempat saat ini, antara lain cabai, tomat, dan kacang.

Jika tidak segera terjadi hujan, katanya, diperkirakan tanaman sayuran itu, akan rusak, layu, dan kemudian mati.

Dia mengatakan warga harus mencuci rumput dengan disemprot air terlebih dahulu, sebelum diberikan ke ternak mereka.

"Jika tidak dibersihkan dari abu vulkanik, akan mengganggu kesehatan ternak," katanya.

Ketebalan abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam yang jatuh ke kawasan Gunung Merapi di desa dengan 11 dusun dengan jumlah warga 889 keluarga atau 2.493 itu, katanya, antara satu hingga dua milimeter.

Sebagian besar warga setempat hidup dari pertanian aneka sayuran. Hujan abu Gunung Kelud jatuh di kawasan Gunung Merapi, sekitar pukul 03.00 WIB, akan tetapi pada pukul 08.36 WIB turun gerimis di kawasan desa setempat.

Harga cabai rawit panenan petani desa setempat saat ini, sekitar Rp30.000 per kilogram, cabai keriting antara Rp20.000-Rp25.000, tomat antara Rp2.500-Rp3.000, dan kacang panjang antara Rp1.000-Rp2.000.

Kepala Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, sekitar enam kilometer barat daya puncak Gunung Merapi, Ismael, mengatakan abu vulkanik Gunung Kelud juga menutup berbagai lahan pertanian sayuran milik warga desa setempat yang tersebar di 10 dusun itu.

"Agak deras hujan abunya di sini, sampai saat ini [sekitar pukul 09.00 WIB], tadi mulai hujan abu pukul 04.00 WIB, ketebalannya di jalan aspal sekitar 0,5 milimeter," kata pensiunan petugas pengamantan Gunung Merapi di Pos Babadan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang itu.

Dia mengatakan suara letusan beberapa kali dari Gunung Kelud, terdengar warga Merapi di desa setempat pada Kamis (13/2/2014) malam hingga Jumat dini hari.

Petani setempat, katanya, saat ini umumnya juga sedang menanam cabai, tomat, dan bunga kol di lahan masing-masing. Harga cabai rawit di tingkat petani setempat, saat ini Rp25.000 per kilogram, cabai keriting Rp20.000, tomat Rp5.000, dan bunga kol antara Rp2.500-Rp2.700.

Ia menyebut saat ini sebagian besar warga setempat sedang panen cabai.

"Dampak hujan abu, bisa membuat cabainya layu. Kalau segera ada hujan, bisa lumayan membantu menyelamatkan panenan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper