Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Budi Bowoleksono sebagai Duta Besar RI untuk AS menggantikan Dino Patti Djalal.
Pelantikan Budi dilakukan pada hari ini, Jumat (14/2/2014), bersamaan dengan pelantikan tujuh duta besar luar biasa dan berkuasa penuh lainnya.
Budi mengatakan hubungan Indonesia - Amerika semakin luas sejak Obama menandatangani comprehensif partnership pada Oktober 2010.
Sejak itu, ujarnya, hubungan dua negara sudah tidak lagi berdasarkan tema-tema khusus seperti sebelumnya.
"Jadi prioritas saya adalah memperdalam hubugan dan kerja sama yang sudah luas ini," ujarnya.
Dia terutama menyorot pentingnya kerjasama pertahanan dan pendidikan. Juga kerja sama perdagangan dan investasi. "Itu penting," katanya.
Dia melanjutkan salah satu peluang kerjasama adalah di sektor ekenomi kreatif. "Indonesia mulai dijadikan tempat syuting film Hollywood. Itu saya kira hal yang perlu didorong terus peluangnya. Peluangnya ada, walau bukan berarti tidak ada tantangan," katanya.
Selain melantik Budi, hari ini, Presiden juga mengambil sumpah jabatan tujuh duta besar lainnya yakni Irmawan Emir Wisnandar yang ditugaskan menjadi Dubes RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos yang berkedudukan di Vientine.
Selanjutnya Moenir Ari Soenanda SH untuk Republik Peru merangkap Negara Plurinasional Bolivia, Ito Sumardi untuk Republik Uni Myanmar.
Johny J Lumintang untuk Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau,
Abdurrahmad Mohammad Fachir untuk Kerajaan Arab Saudi,
Burhanudin untuk Republik Sudan merangkap Negara Eritrea dan Suprapto Martosetomo untuk Republik Afrika Selatan merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland, dan Republik Botswana.