Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancaman Bom Pesawat Haji, Kemenag dan Saudia Jaga Ritme Penerbangan Jemaah Indonesia

Kemenag dan Saudia Airlines tetap menjaga ritme penerbangan di tengah ancaman bom di pesawat jemaah haji Indonesia.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief (tengah), didampingi Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi (kiri) saat memberikan keterangan pers di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). Bisnis/Reni Lestari
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief (tengah), didampingi Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi (kiri) saat memberikan keterangan pers di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025). Bisnis/Reni Lestari

Bisnis.com, MAKKAH — Ancaman bom di Pesawat Saudia Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta menjadi perhatian Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Pesawat yang membawa jemaah haji itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara. 

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Saudia Airlines terkait dengan rencana penerbangan jemaah haji Indonesia. 

“⁠Kemenag terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines untuk tetap menjaga ritme penerbangan pemulangan jemaah di kelompok terbang berikutnya,” kata Hilman di Makkah, Selasa (17/6/2025).

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Wishnu Hermawan Februanto bahwa bardasarkan hasil pemeriksaan, dinyatakan pesawat itu steril dari benda bermuatan bom. Sementara itu, terkait prosedur pengamanan pesawat di Bandara Kualanamu, kata Hilman, hal itu sepenuhnya diserahkan kepada otoritas bandara. 

“Prosedur pengamanan diserahkan pada otoritas terkait di Bandara Kualanamu, baik pihak kepolisian, maskapai dan otoritas bandara. Pengecekan kondisi jemaah dan barang bawaannya dilakukan sesuai dengan peosedur yang berlaku," 

Hilman melanjutkan, saat ini jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-12) ⁠ diistirahatkan di hotel setempat. 

Jemaah asal Kota Depok itu juga sudah mendapatkan fasilitas konsumsi. Dia berharap jemaah tetap tenang, tidak panik, dan mempercayakan penanganan masalah kepada pihak berwenang.

Hingga Selasa (17/6/2025) pukul 16:50 Waktu Arab Saudi (WAS) sudah sebanyak 101 kloter jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Air, terdiri atas total 39.379 jemaah. 

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia akan berlangsung hingga 12 Juli 2025, dibagi ke dalam dua gelombang, masing-masing melalui Bandara Jeddah dan Bandara Madinah. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper