Bisnis.com, JAKARTA— Rencana investasi perusahaan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. yang dikenal dengan nama dagang Foxconn untuk menanamkan modalnya di DKI akhirnya menemui kejelasan.
Kepastian rencana investasi Foxconn di DKI ini dinyatakan dengan ditandatanganinya kerja sama investasi yang dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) Foxconn Terry Gou dengan Gubernur DKI Joko Widodo pada Jumat (7/2/2014).
Terry Gou mengatakan Foxconn siap menanamkan modalnya di Jakarta dengan nilai investasi mencapai sekitar US$1 miliar.
“Investasi yang kami tanamkan untuk komplek industri di Jakarta ini investasi jangka panjang, sekitar 3-4 tahun,” kata Terry Gou di sela jumpa pers dengan wartawan di Balai Kota.
Sementara itu, Jokowi menyatakan Pemprov DKI siap mendukung dari sisi dukungan infrastruktur dan kemudahan perizinannya. Adapun dari sisi kesiapan lahan, Jokowi mengungkapkan investasi Foxconn membutuhkan lahan sekitar 200 hektar.
“Tapi buat awalnya, kami akan siapkan dulu lahan sebesar 20 hektar,” ujarnya seusai acara penandatanganan.
Rencananya, investasi Foxconn akan menggunakan lahan di daerah Marunda, Jakarta Utara. Jokowi menjelaskan penempatan di daerah tersebut bertujuan untuk membangun Kawasan Berikat Nusantara (KBN) baru di kawasan Marunda.
Kerja sama ini nantinya akan melibatkan pemerintah, BUMN dan swasta lain karena menyangkut nilai investasi yang sangat besar.