Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Kalla Bangun Jalan 100 Km dan PLTA Rp17 Triliun di Sulbar

Grup Kalla akan membangun jalan dari Kecamatan Kalukku menuju Kecamatan Kalumpang di Kabupaten Mamuju sepanjang sekitar 100 kilometer.Grup Kalla juga akan membangun PLTA berkekuatan 450 megawatt, dengan dana investasi yang dihabiskan mencapai Rp17 triliun.
 Proyek Jalan/Jibi
Proyek Jalan/Jibi

Bisnis.com, MAMUJU - Grup Kalla akan membangun jalan dari Kecamatan Kalukku menuju Kecamatan Kalumpang di Kabupaten Mamuju sepanjang sekitar 100 kilometer.

Grup Kalla juga akan membangun PLTA berkekuatan 450 megawatt, dengan dana investasi yang dihabiskan mencapai Rp17 triliun.

Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengungkapkan pembangunan PLTA yang akan menjadi pembangkit listrik terbesar di Sulawesi tersebut, dan akan menjadi sumber listrik industri besar di Sulawesi, akan membutuhkan waktu pembangunan enam sampai tujuh tahun.

Gubernur mengharapkan masyarakat mendukung pembangunan PLTA itu karena akan memajukan ekonomi Sulawesi.

"Jalan tembus dari Kecamatan Kalukku yang berada di pesisir Pantai Mamuju, akan dibangun menuju Kecamatan Kalumpang yang berada di pegunungan Kabupaten Mamuju sepanjang 100 kilometer oleh PT Kalla Group," kata Anwar Adnan Saleh, Kamis (6/2).

Dia menjelaskan pembangunan jalan tersebut merupakan bentuk kepedulian Grup Kalla untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan dukungan infrastruktur jalan.

"Selama ini masyarakat di pegunungan Mamuju kesulitan akses jalan, sehingga dengan adanya investasi yang dilaksanakan PT Kalla Group maka masyarakat segera akan menikmati jalan dalam mendistribusikan hasil pertanian dan melancarkan aktivitas ekonominya," katanya.

Gubernur Sulut mengungkapkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) bertujuan memajukan industri di Sulawesi, sehingga pembangunan PLTA tersebut sejalan dengan semangat MP3EI yang dicanangkan pemerintah, dengan demikian perlu dukungan masyarakat," katanya. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper