Bisnis.com, JAYAPURA - Kelompok Sipil Bersenjata menggelar latihan militer di Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Namun, latihan itu digagalkan oleh tim Gabungan TNI-Polri yang tengah melakukan patroli, Sabtu (1/2/2014).
Menurut siaran pers Dinas Penerangan Komando Daerah Militer (Pendam) XVII Cenderawasih yang diterima Antara di Jayapura, Minggu (2/2/2014), patroli Tim Gabungan itu berhasil menewaskan satu anggota KSB bernama Yohasua Arampayai.
Selain itu patroli gabungan juga berhasil menyita 15 pucuk senjata rakitan laras panjang dan tiga pucuk senjata rakitan laras pendek serta puluhan amunisi dan berbagai dokumen tentang KSB yang dipimpin Fernando Warobai.
Kelompok sipil bersenjata itu sebelumnya diinformasikan telah melakukan berbagai pelatihan kemiliteran dikampung Sasawa Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dari informasi tersebut, maka aparat gabungan TNI-POLRI melaksanakan patroli gabungan sekaligus melakukan penyergapan yang dipimpin Dandim 1709/YW Letkol Inf Dedi Iswanto dan Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Anwar Narsim, namun setibanya di perbatasan Kampung Mariarotu dan Kampung Kanawa tepatnya di sekitar Sungai Semboi, tim gabungan TNI-Polri ditembak kelompok bersenjata hingga terjadi saling tembak.
Setelah situasi dapat dikuasai oleh tim patroli gabungan kemudian melakukan penyisiran dan ditemukan gapura bertuliskan "Anda memasuki Zona Merah", dengan satu buah bendera Bintang Kejora.
Patroli kemudian melanjutkan perjalanan dengan menyusuri pantai namun kembali mendapat perlawanan hingga terjadi kontak senjata yang menyebabkan dua anggota terluka yakni Praka Nur Hasim anggota Kodim 1709/YW mengalami luka ringan (lecet/goresan dipinggang kanan bagian belakang) dan Aipda Robert anggota Polres Yapen luka tembak dipaha kanan luar serta satu orang masyarakat sopir perahu motor (speed boat)luka lecet.
Saat ini sepuluh anggota KSB sudah ditahan di Polres Yapen untuk diperiksa lebih lanjut