Bisnis.com, JAKARTA--Gunung Sinabung di Kabupaten Karo menelan korban tewas sebanyak 14 orang antara lain 6 orang mahasiswa, 4 orang anak sekolah, dan 2 jurnalis, serta 2 warga tewas tersapu awan panas.
Arif Maulana, relawan di Gunung Sinabung yang ikut melakukan evakuasi korban menyatakan hingga Sabtu petang (1/2/2014) dipastikan 14 orang tewas tersapu awan panas pada radius 2 Km.
"Mahasiswa asal Kuta Cane 6 orang, anak sekolah dari Kabanjahe 4 orang, 2 orang Jurnalis, sisanya warga," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Sabtu malam (1/2/2014).
Dia mengungkapkan korban yang memaksa untuk memasuki zona larangan itu tengah berfoto-foto dan membuat film dokumenter. Awan panas yang meluncur tiba-tiba tidak bisa dihindari oleh sejumlah orang tersebut.
Sebagian besar korban bukan merupakan warga setempat karena warga telah dilarang untuk kembali ke kaki Gunung Sinabung. Erupsi yang terjadi pada pukul 10.30 WIB itu memuntahkan awan panas sejauh 4,5 Km.
Tinggi kolom erupsi 2 Km dan jangkauan awan panas ke arah Tenggara-Selatan sejauh 4,5 Km. Desa Sukameriah, Bekerah, dan Simacem merupakan desa-desa dengan radius 3 Km di sisi Tenggara-Selatan.
Semua korban meninggal dan luka tersapu awan panas di Desa Sukameriah di radius 3 km. Jangkauan awan panas meluncur 4,5 km.
"Korban rata-rata bukan warga setempat, masih banyak korban tewas yang belum dievakuasi," paparnya.
Berikut identitas ke-14 korban tewas yang diidentifikasi BNPB :
1. Aleksander Sembiring umur 17 thn siswa SMK warga Simpang Korpri.
2. Daud Surbakti umur 17 thn siswa STM warga Selandi Baru Kec. Payung.
3. Diva Nusantara STM warga cinta rakyat.
4. David umur 17 thn siswa STM warga Simpang Korpri.
5. Mahal Surbakti 25 thn Guru honorer SD Gurukinayan.
6. Rizal Saputra 23 thn Mahasiswa warga Medan.
7. Teken Sembiring 47 thn warga Gurki.
8. Santun Siregar 22 thn Mahasiswa warga Kota Cane.
9. Fitriani Napitupulu 19 thn warga Kota Cane.
10. Asran Lubis 21 thn Mahasiswa Kota Cane.
11. Marudut Brisnu 25 thn Kota Tengah Aceh Tenggara.
12. Daniel Siagian Mahasiswa warga Aceh Tenggara.
13. Julpiandi Mori 21 thn Mahasiswa warga Kota Cane.
14. Tomas Lakae 27 thn warga Medan.